>

UPI Sediakan Kuota Mahasiswa Baru 11.894 Kursi pada 2025

UPI Sediakan Kuota Mahasiswa Baru 11.894 Kursi pada 2025

Calon mahasiswa yang memadati kunjungan terbuka yang diselenggarakan oleh Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) di Gymnasiun UPI Kota Bandung, Jawa Barat, Minggu (9/2/2025). -Foto : ANTARA/Rubby Jovan-

BANDUNG,JAMBIEKSPRES.CO.ID - Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) menyediakan kuota seleksi nasional penerimaan mahasiswa baru (SNPMB) 2025 sebanyak 11.894 kursi yang tersebar di sembilan fakultas dan 103 program studi untuk S1 dan D4.

“Untuk penerimaan mahasiswa baru sesuai dengan kuota yang disepakati oleh pemerintah sebanyak 11.894 kursi,” kata Rektor UPI, Prof. M Solehuddin di Bandung, Minggu, dikutip dari Antara

Solehuddin menyampaikan bahwa penerimaan mahasiswa baru tahun akademik 2025 menggunakan tiga jalur seleksi.

Ketiganya adalah Seleksi Nasional Berdasarkan Prestasi (SNBP) minimal 20 persen, Seleksi Nasional Berdasarkan Tes (SNBT) minimal 40 persen, dan Seleksi Masuk UPI (SM UPI) maksimal 30 persen.

“Dari 11.894 kursi itu terdiri atas 3.671 kuota pada jalur SNBP, kuota jalur SNBT sebanyak 5.437 dan kuota seleksi mandiri sebesar 2.786,” kata dia.

Dia mengatakan proses penerimaan mahasiswa baru SNBP dan SNBT sepenuhnya dipersiapkan oleh panitia Seleksi Nasional Penerimaan Mahasiswa Baru (SNPMB) Balai Pengelolaan Pengujian Pendidikan (BP3) Kemdikbudristek.

Menurutnya, pada tahun lalu, UPI menjadi peringkat pertama dari 20 PTN akademik dengan peminat terbanyak secara nasional di Indonesia yang dilamar oleh 36.033 orang pada jalur SNBP maupun SNBT.

“Universitas Pendidikan Indonesia masuk ke dalam 20 PTN akademik dengan pendaftar terbanyak secara nasional di Indonesia yang dilamar oleh 55.801 siswa,”

Lebih lanjut, Solehuddin memastikan pada SNPMB 2025 ini dapat memenuhi prinsip keadilan dengan memberi kesempatan terbuka tanpa membedakan suku, agama, ras, dan antargolongan.

“Prinsip akuntabel sesuai prosedur dan kriteria jelas, dan prinsip fleksibel yang memberi keleluasaan bagi calon mahasiswa untuk memilih jalur seleksi, prodi, dan PTN yang dituju," katanya.(ANTARA) 

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: