Ketua HKI: Gara-gara Ormas RI Rugi Ratusan Triliun
Ilustrasi tuntutan-foto: pixabay-
Tak sedikit ormas juga mengatasnamakan putra daerah padahal di beberapa kasus juga ternyata bawa orang luar daerah.
Sementara di zaman sekarang, perusahaan sudah harus profesional, menentukan vendor dengan spesifikasi khusus, melalui tender, lolos spesifikasi tertentu sesuai standar perusahaan.
"Pokoknya kita (ormas) ini minta jatah kita, harus diberikan ke kita. Kan enggak bisa (begitu)," lanjutnya lagi.
Kondisi seperti ini, kata Sanny terang saja membuat investor jadi mundur teratur.
Sanny juga menambahkan, aktivitas ormas yang meresahkan ini banyak terjadi di kantong-kantong kawasan industri.
Masalah ormas yang meresahkan ini, seperti api dalam sekam, dirasakan di dalam tapi tak muncul di permukaan.
Sementara itu, pemerintah selalu sibuk mempromosikan dunia investasi di Indonesia, sedangkan di negeri sendiri, praktik-praktik pelik seperti ini masih terus terjadi.
"Begitu investor masuk ke daerah, udah deh dikerjain habis-habisan," lanjutnya lagi.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: