Penyelesaian APBDes Terkendala Program Ketahanan Pangan

MUARASABAK, JAMBIEKSPRES.CO.ID - Penyusunan APBDes seluruh desa di Kabupaten Tanjabtim secara manual telah selesai dilakukan. Namun saat ini desa masih terkendala dengan terbitnya Permendes Nomor 3 tahun 2025.

Hal itu disampaikan Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (PMD) Kabupaten Tanjabtim, Mariontoni melalui Kabid Pemerintahan Desa, Rica Saputra, bahwa sejauh ini progres secara manual APBDes sudah selesai, tinggal pengajuan penginputan melalui aplikasi.

"Dalam Permendes Nomor 3 tahun 2025 tersebut desa harus memasukan program Ketahanan Pangan minimal 20 persen," katanya.

Yang menjadi kendala, diakui Rica, fokus ketahanan pangan dalam rangka mengatasi swasembada. Sementara, di wilayah Kabupaten Tanjabtim ini tidak semuanya bisa dilakukan terkait dengan ketahan pangan. 

"Jadi wilayah kita ini tidak semuanya bisa dijalankan program ketahanan pangan," jelasnya.

Namun, lanjutnya, pihaknya akan berupaya untuk mencarikan solusinya. Dalam waktu dekat pihaknya akan berkoordinasi dengan pihak kecamatan dan desa tentang program ketahanan pangan, agar APBDes desa bisa cepat terselesaikan.

"Mudah-mudahan dalam minggu ini bisa kita turun kecamatan, dan diupayakan untuk diselesaikan," terangnya.

Selain itu, Dinas PMD Kabupaten Tanjabtim juga akan melibatkan PPL di masing-masing desa, baik itu PPL pertanian, peternakan, perikanan maupun PPL ketahanan pangan. Karena yang tahun kondisi di desa terkait dengan ketahanan pangan adalah PPL.

"Mudah-mudahan untuk program ketahanan pangan melalui Dana Desa bisa terlaksana," harapnya.(lan)

 

Sumber: