Masyarakat Diminta Waspada, Penipuan Berkedok Dukcapil Marak
Kepala Dinas Dukcapil Kota Jambi, Nirwan Ilyas-- Jambi wisata dan budaya-Foto: Istimewa-
JAMBI, JAMBIEKSPRES.CO.ID - Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dukcapil) Kota Jambi mengimbau masyarakat untuk waspada terhadap praktik penipuan yang mengatasnamakan Dukcapil. Jambi wisata dan budaya.
Kepala Dinas Dukcapil Kota Jambi, Nirwan Ilyas, mengungkapkan bahwa dalam beberapa waktu terakhir, modus penipuan dengan menggunakan berbagai saluran komunikasi seperti WhatsApp, SMS, telepon, hingga pesan langsung di media sosial semakin marak.
Modus yang sering digunakan adalah dengan mengaku sebagai petugas Dukcapil dan meminta korban untuk melakukan verifikasi data pribadi, aktivasi Identitas Kependudukan Digital (IKD), validasi KTP Elektronik (KTP-el), atau data lainnya yang berkaitan dengan Nomor Induk Kependudukan (NIK). Penipu menghubungi korban dan meminta mereka untuk mengisi link atau merespons permintaan terkait data pribadi. Jambi wisata dan budaya
Nirwan menegaskan bahwa Dukcapil Kota Jambi tidak pernah meminta data pribadi atau melakukan verifikasi terkait aktivasi IKD, validasi KTP-el, atau permintaan data lainnya melalui telepon, pesan singkat, WhatsApp, atau media sosial. “Kami sangat menyarankan masyarakat untuk tidak merespons pesan atau panggilan yang mencurigakan dan segera mengabaikannya,” ujar Nirwan.
Ia juga mengingatkan masyarakat agar berhati-hati terhadap nomor yang tidak dikenal yang mengaku sebagai petugas Dukcapil. Modus penipuan seperti ini dapat menyebabkan penyalahgunaan data pribadi yang merugikan korban. “Jangan pernah memberikan data pribadi seperti NIK, nomor KTP, atau informasi sensitif lainnya kepada pihak yang tidak dikenal,” tambahnya.
Dukcapil Kota Jambi meminta masyarakat untuk memverifikasi sumber pesan yang diterima dengan memastikan nomor pengirim atau penelepon sesuai dengan nomor resmi Dukcapil atau instansi terkait. Nirwan juga mengingatkan agar masyarakat tidak mengklik sembarang link atau mengunduh aplikasi yang dikirim melalui pesan yang mencurigakan.
Jika merasa ragu atau curiga dengan suatu pesan atau permintaan, masyarakat diminta untuk segera menghubungi Dukcapil Kota Jambi melalui saluran resmi. “Apabila ada pesan atau panggilan yang mencurigakan, segera laporkan kepada kami atau pihak berwajib,” tegas Nirwan.
"Jangan mudah percaya dengan pesan atau panggilan yang mengatasnamakan Dukcapil, terutama yang meminta data pribadi," pungkasnya. (*)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: