>

Prabowo Ingin RI Tanam Pohon Sawit Sebanyak-banyaknya, Pakai Lahan yang Mana?

Prabowo Ingin RI Tanam Pohon Sawit Sebanyak-banyaknya, Pakai Lahan yang Mana?

Ilustrasi Perkebunan Kelapa Sawit--

Selain itu, tambahnya, pemanfaatan lahan terdegradasi tersebut perlu dilakukan mixed plantation, agar diperoleh bauran komoditi. 

 

Tujuannya agar fungsi hutannya lebih terjaga, misalnya digabungkan dengan tanaman berkayu penghasil pangan.

 

Pendapat Guru Besar IPB

 

Sebelumnya Guru Besar IPB University Prof Budi Mulyanto menyatakan rencana Presiden Prabowo Subianto menambah lahan untuk tanaman kelapa sawit dinilai sudah tepat, apalagi ekstensifikasi tersebut tidak akan melakukan deforestasi sebagaimana yang dikhawatirkan banyak pihak.

 

Menurut dia seiring dengan visi Presiden Prabowo adalah ketahanan pangan dan energi, ekstensifikasi harus dilakukan tanpa harus meninggalkan intensifikasi.

 

Namun, tambahnya, jika hanya melakukan intensifikasi dipastikan tidak akan mampu mencukupi kebutuhan produksi biodiesel berbasis sawit.

 

"Produksi sawit harus sama dengan sawit untuk ekspor, untuk pangan dan sawit untuk energi. Nah dengan B40 itu kondisinya sudah kritis karena sudah menggerogoti kebutuhan sawit untuk pangan dan ekspor," katanya.

 

Intensifikasi selama ini sudah dilakukan melalui Program Peremajaan Sawit Rakyat (PSR), lanjutnya, namun program tersebut belum mampu mencukupi kebutuhan minyak sawit Indonesia untuk ekspor, pangan dan energi, apalagi kalau kita masuk ke Program Mandatori B50.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: