>

H+3 Natal 2024, 39.606 Penumpang Menyeberang ke Sumatera dari Merak

H+3 Natal 2024, 39.606 Penumpang Menyeberang ke Sumatera dari Merak

H+3 Natal 2024, 39.606 Penumpang Menyeberang ke Sumatera dari Merak--

JAKARTA, JAMBIEKSPRES.CO.ID- Penyeberangan tersibuk Merak-Bakauheni terus menjadi favorit bagi penumpang dari Jawa ke Sumatera atau sebaliknya.

Hinggga Sabtu (28/12) atau H+3, lintasan Merak-Bakauheni mencatat total penumpang yang menyeberang sebanyak 39.606 orang, naik 1% dibandingkan periode yang sama tahun lalu.

Untuk total kendaraan, lintasan Merak-Bakauheni mencatat 9.745 unit, mengalami kenaikan sebesar 4%.

Sedangkan  lintasan Ketapang-Gilimanuk mencatat peningkatan total penumpang menjadi 30.839 orang, juga naik 1% dibandingkan tahun sebelumnya. Untuk  kendaraan tercatat  8.251 unit, meningkat 2% dibandingkan tahun lalu.

Secara kumulatif dari H-7 hingga H+3: di lintas Merak-Bakauheni tercatat total penumpang sebanyak 417.154 orang  dan total kendaraan sebanyak 99.082 unit dari Jawa ke Sumatera.

Sementara secara kumulatif di lintas Ketapang-Gilimanuk, total penumpang sebanyak 291.158 orang dan 71.423 unit kendaraan dari Jawa ke Bali. Dan sebaliknya, sebanyak 271.989 orang penumpang dan 72.117 unit kendaraan dari Bali ke Jawa.

Sementara itu, PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) memastikan kesiapan operasional layanan penyeberangan di lintasan tersibuk Merak-Bakauheni dan Ketapang-Gilimanuk jelang libur akhir tahun 2024. Kendati tidak signifikan, kenaikan volume penumpang dan kendaraan mulai terasa, khususnya di lintasan Merak-Bakauheni yang menghubungkan Pulau Jawa dan Sumatera. Hingga 28 Desember 2024 (H+3), arus kendaraan dari Jawa ke Sumatera masih terpantau lebih ramai dibandingkan arah sebaliknya.

Corporate Secretary PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) Shelvy Arifin, mengimbau para pengguna jasa untuk merencanakan perjalanan dengan matang. "Saat ini, tidak ada lagi penjualan tiket di pelabuhan. Kami mendorong pengguna jasa untuk membeli tiket secara online melalui aplikasi atau website Ferizy, atau melalui mitra resmi Ferizy," jelas Shelvy.

Shelvy juga menegaskan pentingnya mematuhi ketentuan pembelian tiket minimal H-1 sebelum keberangkatan serta datang ke pelabuhan sesuai jadwal yang tertera di tiket. Sistem tiket Ferizy telah dirancang dengan port capacity management, yaitu pengelolaan kapasitas pelabuhan berdasarkan area parkir kendaraan dan ketersediaan kapal, untuk memastikan kelancaran arus penyeberangan.

Optimalisasi Kapal dan Imbauan Cuaca Ekstrem

Menghadapi lonjakan trafik, ASDP bersama Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) dan BPTD  serta mitra kerja telah sepakat mengoperasikan kapal-kapal berukuran besar guna mempercepat pergerakan kendaraan, terutama di periode 28-30 Desember 2024, jelang akhir tahun.

ASDP juga mengingatkan para pengguna jasa untuk tetap waspada terhadap potensi cuaca ekstrem yang diperkirakan berlangsung hingga awal tahun 2025. "Perhatikan jadwal keberangkatan yang tertera di tiket. Seluruh pengguna jasa diminta untuk mematuhi waktu masuk pelabuhan dan waktu naik ke kapal agar operasional tetap lancar. Dalam kondisi peak season, peningkatan volume kendaraan secara bersamaan berpotensi menyebabkan antrean," kata Shelvy.

Dengan langkah antisipatif dan koordinasi intensif bersama mitra terkait, ASDP optimistis dapat menjaga kelancaran arus penyeberangan selama puncak libur akhir tahun.(*)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: