>

Nataru 2024/2025, Angkutan Barang Jalur Merak-Bakauheni Dibatasi, Catat Ini Waktunya

Nataru 2024/2025, Angkutan Barang Jalur Merak-Bakauheni Dibatasi, Catat Ini Waktunya

Kendaraan dari Pelabuhan Merak berjalan lancar naik ke atas kapal untuk menuju Pelabuhan Bakauheni, Lampung.ANTARA/HO-ASDP--

"Lintas Merak-Bakauheni menjadi titik strategis yang harus dikelola dengan baik, baik dari sisi fasilitas, armada kapal, maupun pengaturan arus kendaraan dan penumpang," ujar Menhub Dudy.

Untuk mengantisipasi lonjakan arus pergerakan, diberlakukan pola operasi layanan pelabuhan dalam tiga kondisi:

1. Normal: Beroperasi 30 kapal.

2. Padat: Memperkuat armada menjadi 31 kapal

3. Sangat Padat: Memperkuat armada menjadi 33 kapal.

Selain itu, langkah mitigasi juga telah disiapkan yang mencakup:

1. Pengalihan kendaraan truk golongan VII-IX ke BBJ Bojonegara. Pemanfaatan buffer area di Tuks Indah Kiat-Merak untuk roda empat.

2. Pengalihan kendaraan roda dua dan barang ke Pelabuhan Ciwandan.

Sesuai dengan diskresi dari pihak Kepolisian pada Sabtu (21/12) reservasi tiket ferry untuk kendaraan golongan VIB, VII, VIII, dan IX reguler di Pelabuhan Merak telah ditutup di aplikasi Ferizy. Adapun pengalihannya sebagai berikut:

1. Golongan VIB & VII: Ciwandan-Wika Beton (dapat dipesan di Ferizy).

2. Golongan VIII & IX: BBJ Bojonegara-BBJ Muara Pilu (pesan melalui Ferizy dengan asal pelabuhan Ciwandan dan tujuan Wika Beton).

Shelvy menegaskan ASDP berkomitmen memastikan pelayanan prima selama Nataru dengan mengutamakan aspek keselamatan dan kenyamanan. Langkah ini dilakukan melalui kerja sama intensif dengan pihak regulator seperti KSOP dan BPTD, serta pengoperasian armada kapal berukuran besar sesuai standar operasional.

“Kami terus memantau kondisi di lapangan dan memperbarui informasi kepada masyarakat. Kami juga mengimbau pengguna jasa untuk merencanakan perjalanan lebih awal dan mewaspadai cuaca ekstrem yang dapat memengaruhi layanan,” ujar Shelvy.

Dengan dukungan sistem reservasi tiket melalui Ferizy, ASDP memastikan perjalanan lebih nyaman tanpa antrean panjang. Bahkan, dalam kondisi force majeure seperti cuaca buruk, tiket dapat diperpanjang hingga 24 jam untuk kenyamanan penumpang. (*)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: