>

Inovasi Pengolahan Gulma yang Menganggu Pada Lahan Pertanian Menjadi Pupuk Organik Cair

Inovasi Pengolahan Gulma yang Menganggu Pada Lahan Pertanian Menjadi Pupuk Organik Cair

Tim PPM dan Mahasiswa MBKM-Foto: Istimewa-

JAMBI, JAMBIEKSPRES.CO.ID - Dosen Fakultas Pertanian Universitas Jambi (UNJA) yang tergabung dalam tim kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat (PPM) membuat inovasi pengolahan tithonia yang merupakan gulma pada lahan Pertanian menjadi pupuk organik cair (POC). POC ini dapat bermanfaat untuk meningkatkan pertumbuhan dan kualitas tanaman terutama jenis sayuran. Tim PPM diketuai oleh Trias Novita, SP., M.Si yang berangggotakan Prof. Dr. Suandi, M.Si IPU; Ir. Jasminarni, M.Si; Prof. Dr. Ir. Rainiyati, M.Si dan Dr. Endy Effran, SP., M.Si. Kegiatan PPM ini terintegrasi dengan program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM).


Produk POC dengan Packaging dan Labeling-Foto: Istimewa-

Kegiatan dilakukan di Desa Jujun Kecamatan Keliling Danau, Kabupaten Kerinci.  Tujuan kegiatan menerapkan inovasi dalam mengolah gulma lokal yang tidak bermanfaat dan mengganggu pada lahan pertanian menjadi bagian yang bermanfaat dalam bercocok tanam sehingga meningkatkan pendapatan dan kesejahteraan masyarakat tani.  Pelaksanaan PPM melalui kegiatan penyuluhan, pelatihan dan praktek pembuatan, packaging dan labeling POC.

Desa Jujun sebagian besar wilayahnya merupakan wilayah pertanian, di sekitar lahan pertanian terdapat banyak populasi tithonia yang merupakan gulma. Tithonia ini belum terolahkan dan menjadi masalah di lahan pertanian jika dibiarkan. Namun tithonia ini dapat menjadi potensi untuk dimanfaatkan. Tithonia merupakan sumber bahan organik dalam pembuatan POC yang ramah lingkungan dan digunakan untuk pupuk dalam budidaya tanaman. Budidaya tanaman secara organik dapat menjaga keseimbangan ekosistem, terhindar dari pencemaran lingkungan, dan biaya usaha tani rendah. Budidaya secara organik menerapkan penggunaan pupuk organik seperti POC. POC tithonia mengandung unsur hara N, P, dan K, namun kandungan unsur hara N lebih tinggi dibandingkan unsur hara lainnya. Keunggulan pupuk organik tithonia adalah ramah lingkungan, meningkatkan kandungan organik tanah, meningkatkan pertumbuhan dan hasil tanaman, meningkatkan ketahanan tanaman terhadap penyakit dan hama.


Tanaman Sayuran yang di semprot POC Tithonia.jpg-Foto: Istimewa-

POC tithonia ini sudah diterapkan pada budidaya sayuran di Desa Jujun. Hasilnya sangat menjanjikan karena pertumbuhan dan perkembangan sayuran lebih baik dibandingkan dengan penggunaan pupuk jenis yang lain.

Semoga POC tithonia ini dapat bermanfaat bagi petani dalam budidaya tanaman dan dapat mengurangi biaya usaha tani sehingga pendapatan petani dan kesejahteraan petani meningkat.(adv) 

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: