DPRD Gelar Paripurna Laporan Banggar Terkait Ranperda APBD Tanjabtim TA 2025
M Feisal Nur Wahyu ketikan menyampaikan Laporan Banggar DPRD Tanjabtim-Foto: Istimewa-
MUARASABAK, JAMBIEKSPRES.CO.ID - DPRD Kabupaten Tanjabtim menggelar rapat Paripurna dengan agenda Laporan Badan Anggaran (Banggar) terhadap Rancangan Peraturan Daerah (Ranperda) APBD Kabupaten Tanjabtim Tahun Anggaran 2025, Senin (25/11) kemarin.
Rapat Paripurna tersebut dipimpin oleh Ketua DPRD Tanjabtim, Hj. Zilawati, SH didampingi Wakil Ketua I, Hasnibah, A.Md dan Wakil Ketua II, Siti Aminah, SE serta para Anggota DPRD Kabupaten Tanjabtim. Hadir juga Wakil Bupati Tanjabtim, H. Robby Nahliyansyah, SH, Forkompinda, para OPD serta tamu undangan.
M. Feisal Nur Wahyu dalam Laporan Banggar DPRD Kabupaten Tanjabtim menyampaikan, bahwa pendapatan daerah pada rancangan PPAS tahun anggaran 2025 dianggarkan sebesar Rp. 1.221.237.242.836. Sedangkan Belanja Daerah setelah pembahasan dianggarkan Rp. 1.278.001.052.629.
"Kemudian untuk Pembiayaan setelah pembahasan Rp. 57.763.819.793 dan Pengeluaran Pembiayaan Rp. 1 Miliar," katanya.
Dalam pembahasan antara Banggar dan TAPD, ada beberapa catatan dan rekomendasi terhadap Ranperda APBD Tanjabtim TA 2025, yakni OPD diminta untuk segera memaksimalkan penggunaan dan pelaksanaan pekerjaan terutama terhadap kegiatan untuk pencapaian target visi dan misi Pemerintah Daerah.
"Selanjutnya seluruh OPD diingatkan untuk terus meningkatkan koordinasi, sinkronisasi antar perangkat daerah sebagaimana tertuang dalam RPJMD Tanjabtim, sehingga program kegiatan yang akan dilaksanakan tidak tumpang tindih serta tepat sasaran," jelasnya.
Terkhusus untuk Dinas PUPR Kabupaten Tanjabtim untuk mengupayakan peningkatan jalan penghubung Labuhan Pering, Kecamatan Sadu. Sedangkan Dinas Kesehatan Banggar DPRD Tanjabtim merekomendasikan untuk meningkatkan fasilitas rawat inap Puskesmas Sungai Lokan karena mendesaknya kebutuhan pelayanan kesehatan masyarakat.
"Banggar minta TAPD, RSUD Nurdin Hamzah, Dinas Kesehatan dan Dinas Sosial untuk mengupayakan Universal Health Coverage (UHC) di awal tahun 2025 untuk Kabupaten Tanjabtim," ungkapnya.(lan)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: