>

Sebanyak 50 Orang Nenek Merangin Ikuti Kurikulum Wisata Ramah Lansia

Sebanyak 50 Orang Nenek Merangin Ikuti Kurikulum Wisata Ramah Lansia

Sebanyak 50 Orang Nenek Merangin Ikuti Kurikulum Wisata Ramah Lansia--

BANGKO, JAMBIEKSPRES.CO.ID- Sebanyak 50 orang nenek-nenek dari Sekolah Lansia Selantang Mandiri, mengikuti Kurikulum Wisata Ramah Lansia ke Objek Wisata Ataya Garden di Kota Muara Bungo Kabupaten Bungo, Selasa (19/11).

Para Mbah-Mbah itu beraktivitas, mengayunkan langkah kakinya di atas rerumputan sembari menikmati sisi keindahan panorama objek wisata kekinian tersebut. Di Ataya Gargen itu, mereka bersantai penuh kegembiraan makan siang bersama.

Usai makan bersama menikmati semilir angin, nenek-nenek itu mendapatkan doorprize dari sponsor tunggal Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (PPKB) Merangin, atas sejumlah aktivitas non fisik yang telah dilakukan.

 ‘’Kurikulum Wisata Ramah Lansia ini untuk meningkatkan kualitas hidup Lansia, melalui aktivitas rekreatif mendukung kesejahteraan fisik, mental dan sosial mereka, sehingga jadi lansia tangguh dan mendiri,’’ujar Ny Eva Zalianti salah satu guru Lansia.

Dikatakan Koordinator Balai Penyuluh Keluarga Berencana tersebut, para nenek-nenek Lansia itu tidak pergi sendiri, tapi setiap Lansianya didampingi suami atau anak mereka masing-masing.

Sekretaris Dinas PPKB Merangin Hj Eny Farida menambahkan, Kurikulum Wisata Ramah Lansia merupakan kegiatan yang dirancang khusus, untuk para Lansia agar selalu sehat di usia senja

‘’Tujuan kegiatan ini untuk memberikan pengalaman wisata yang nyaman, aman dan menyenangkan bagi para Lansia yang sedang mengenyam pendidikan di Sekolah Lansia Selantang Mandiri tersebut,’’jelas Hj Eny Farida.

Ketua Dharma Wanita Persatuan Dinas PPKB Merangin Ny Maryam Suherman melengkapi, melalui Wisata Ramah Lansia mengajak para Lansia untuk aktif bergerak dengan tetap mempertimbangkan keterbatasan fisik mereka.

‘’Kesejahteraan mental, memberikan suasana yang menyenangkan, meredakan stres dan meningkatkan kebahagiaan. Disitu ada interaksi sosial yang membuka peluang untuk bersosialisasi dengan teman sebaya atau keluarga,’’jelas Ny Maryam Suherman.

Terpisah, Ketua Lansia Desa Pulau Tujuh Kecamatan Pamenang Barat Ny Tundung mengatakan, pelajar Sekolah Lansia itu berusia antara 60-78 tahun. Fisik mereka masih cukup kuat dan anti pikun.

‘’Sekolah Lansia Selantang Mandiri di Desa Pulau Tujuh Kecamatan Pamenang Barat, merupakan Sekolah Lansia satu-satunya di Merangin yang diresmikan Gubernur Jambi H Al Haris beberapa waktu lalu,’’ujar Ny Tundung yang juga mantan ketua Aliansi Perempuan Merangin ini.

Plt Kabid Ketahanan dan Kesejahteraan Keluarga Dinas PPKB Merangin Meileni Sari menginformasikan, para pelajar Sekolah Lansia Selantang Mandiri rencananya dalam waktu dekat akan diwisuda.

‘’Kita rencanankan pada awal Desember 2024 ini, para ibu-ibu Lansia itu akan diwusuda. Wisuda itu tentunya akan kita kemas dalam bentuk acara bernuansa Lansia, hidup sehat dan beriman di usia senja,’’ujar Meileni Sari.

Turut serta mendampingi para Lansia itu, Kades Pulau Tujuh Walyudi, Kades Papit Ansori, Kades Karang Anyar Sofwan, Ketua TP PKK Desa Pulau Tujuh, Sekdes Pulau Tujuh Imam Tamtowi dan para perangkat Desa Pulau Tujuh. (*)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: