Pj Wali Kota Apresiasi Terbentuknya Kelurahan Sadar Kerukunan di Kota Jambi
Penjabat (Pj) Wali Kota Jambi, Sri Purwaningsih menghadiri acara Peresmian Desa/Kelurahan Sadar Kerukunan dan Dialog Kerukunan Antar Umat Beragama Provinsi Jambi Tahun 2024.-Foto: Istimewa-
JAMBI, JAMBIEKSPRES.CO.ID - Penjabat (Pj) Wali Kota JAMBI, Sri Purwaningsih menghadiri acara Peresmian Desa/Kelurahan Sadar Kerukunan dan Dialog Kerukunan Antar Umat Beragama Provinsi JAMBI Tahun 2024 yang diselenggarakan di Kelenteng Leng Chun Keng JAMBI, Kelurahan Talang Jauh, Kecamatan Jelutung, Sabtu pagi (26/10/2024).
Peresmian Desa Sadar Kerukunan itu ditandai dengan pemukulan gong oleh Pjs Gubernur Jambi Sudirman, didampingi Pj Wali Kota Sri Purwaningsih, Ketua DPRD Kota Jambi Kemas Faried Alfarelly, Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama (Kemenag) Provinsi Jambi Mahbub Daryanto, Kepala Kantor Kemenag Kota Jambi Abdul Rahman, Ketua FKUB Provinsi Hasbi Umar dan Ketua FKUB Kota Jambi Husin Abdul Wahab.
Desa/Kelurahan Sadar Kerukunan wilayah Kelurahan Talang Jauh ditetapkan oleh Kementerian Agama Provinsi Jambi yang tertuang dalam keputusan Kepala Kemenag Provinsi Jambi nomor 421 Tahun 2024 tentang Desa Sadar Hukum.
Pemberian Desa/Kelurahan Sadar Kerukunan diwilayah Kelurahan Talang Jauh ini didorong oleh adanya berbagai ragam suku dan agama didaerah itu yang saling hidup rukun dan saling berdampingan selama ini.
Pjs Gubernur Jambi Sudirman dalam sambutan peresmian Desa/Kelurahan Sadar Kerukunan di Kelurahan Talang Jauh itu, menyampaikan ucapan selamat dan apresiasinya kepada semua pihak yang telah mendukung terealisasinya Desa/Kelurahan Sadar Kerukunan itu.
"Atas nama Pemprov Jambi dan masyarakat, kami sangat mendukung, karena dengan adanya Desa Sadar Kerukunan ini akan menanamkan kepedulian antar sesama, demi menjaga kerukunan berbangsa dan bernegara, khususnya untuk kota Jambi," ucapnya.
Dirinya berharap, dengan munculnya Desa Sadar Kerukunan ini dapat menjadi rujukan atau teladan bagi Desa/Kelurahan lainnya. Baik di Kota Jambi maupun Kabupaten/Kota se-Provinsi Jambi.
"Dengan adanya ini, baik untuk toleransi umat beragama yang lebih baik. Agar kedepan, dapat terus dipertahankan," harap Pjs Sudirman.
Selain itu, Sudirman juga mengatakan, dengan telah dekatnya masa Pemilihan Kepala Daerah di Provinsi Jambi. Adanya Desa Sadar Kerukunan ini dapat membantu proses Pilkada yang aman, nyaman damai, dan kondusif, sesuai yang diinginkan.
"Kepada Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) juga diharapkan kehadirannya dapat mendorong agar masyarakat dapat mengikuti pemilihan pada Pilkada Tahun 2024 di Provinsi Jambi, informasikan kepada masyarakat agar tidak golput. Selain itu juga mendorong kerukunan tidak hanya dalam tutur kata, namun disegala aspek dikehidupan sehari-hari," pungkas Pjs Gubernur Jambi itu.
Senada dengan Pjs Gubernur, Pj Wali Kota Jambi Sri Purwaningsih dalam sambutannya turut menyampaikan apresiasi atas terlaksananya program tersebut. Dia menyebut, Pemerintah Kota (Pemkot) Jambi terus mendorong dan berkomitmen dalam menjaga kerukunan yang bermuara pada ketentraman dan ketertiban umum di Kota Jambi, termasuk diantaranya dengan mendukung program Kelurahan Sadar Kerukunan itu.
"Hal ini dapat dilihat pada dokumen Rencana Pemerintah Daerah (RPD) Kota Jambi Tahun 2024-2026, yaitu meningkatnya ketentraman, ketertiban Umum dan perlindungan masyarakat dengan indikator kinerja persentase layanan trantibumlinmas. Selanjutnya juga telah ditetapkan sasarannya, yaitu peningkatan toleransi masyarakat dengan indikator Indeks Kota Toleran," sebutnya.
"Penduduk Kota Jambi terdiri dari berbagai jenis suku, ras, agama dan latar belakang budaya yang berbeda-beda. Keberagaman ini menjadi berkah dan juga bisa menjadi modal dalam mengakselerasi pembangunan di berbagai bidang. Demikian pula sebaliknya, keberagaman ini bisa menjadi suatu masalah jika disusupi berbagai kepentingan oleh pihak yang tidak bertanggungjawab. Oleh karena itu, diperlukan Standar Operasional Prosedur (SOP) yang jelas dalam mengantisipasi, mengendalikan, koordinasi dan komunikasi antar berbagai instansi dan elemen," sambungnya.
Sebagai Ibukota Provinsi dan pintu masuk serta perlintasan ke daerah lainnya, kota Jambi menjadi sangat strategis sebagai pusat aktivitas sosial masyarakat di Provinsi Jambi yang tentunya penuh dengan keberagaman yang perlu dikelola dengan baik.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: