>

Santri Berdaya Digital, Pondok Al Jauharen Gelar Pelatihan E-Commerce

Santri Berdaya Digital, Pondok Al Jauharen Gelar Pelatihan E-Commerce

Pondok Pesantren Al Jauharen bersama tim pengabdian dari Universitas Jambi sukses menggelar pelatihan bertema “Pemanfaatan Platform Digital E-Commerce”. -Foto: Istimewa-

JAMBI, JAMBIEKSPRES.CO.ID - Pondok Pesantren Al Jauharen bersama tim pengabdian dari Universitas Jambi sukses menggelar pelatihan bertema “Pemanfaatan Platform Digital E-Commerce”. Kegiatan yang berlangsung pada 12 Oktober ini bertujuan untuk meningkatkan keterampilan santri dalam berwirausaha dan merespons tantangan ekonomi di era digital.

Dipimpin oleh Akhmad Habibi, Ph.D., kegiatan ini diikuti oleh sejumlah anggota tim, termasuk Dr. Muhammad Sofwan, M.Pd., Prof. Amirul Mukminin, Ph.D., Dr. Dra. Destrinelli, M.Pd., dan Dr. Sofyan, M.Pd. Pelatihan satu hari ini memberikan pemahaman mendalam tentang e-commerce serta praktik langsung mengelola dan memasarkan produk secara daring.

Pesatnya pertumbuhan pengguna internet di Indonesia menjadi peluang bagi para santri untuk tidak hanya menggunakan internet sebagai sarana hiburan, tetapi juga sebagai media produktif yang berorientasi bisnis. Pelatihan ini mengajarkan cara memanfaatkan platform e-commerce untuk memasarkan produk lokal dari Jambi. “Santri diharapkan tidak hanya berperan sebagai konsumen dalam ekosistem digital, tetapi juga mampu menjadi produsen yang menciptakan lapangan kerja,” jelas Akhmad Habibi.

Pelatihan ini menerapkan metode simulasi dan praktik langsung, sehingga para santri tidak hanya memahami teori, tetapi juga cara operasional menggunakan aplikasi e-commerce. Mereka dilatih strategi pemasaran digital, teknik pendaftaran produk di platform online, dan pengelolaan bisnis daring. Melalui praktik ini, peserta diharapkan bisa memahami secara komprehensif proses bisnis digital.

Kegiatan ini merupakan bagian dari program Kampus Merdeka, yang mendorong kolaborasi antara universitas dan masyarakat. Harapannya, program ini mampu melahirkan komunitas wirausaha muda di lingkungan pesantren dan memberi kontribusi nyata bagi perekonomian daerah. “Selain mencari keuntungan, program ini juga menekankan pentingnya kemandirian ekonomi. Kami berharap santri bisa memanfaatkan peluang di dunia digital untuk memasarkan produk mereka,” kata Prof. Amirul Mukminin.

Sebagai lembaga pendidikan Islam yang berdiri sejak tahun 1927, Pondok Pesantren Al Jauharen terus memperkuat perannya dalam membekali santri agar tidak hanya unggul dalam ilmu agama, tetapi juga mandiri secara ekonomi. Kegiatan ini sejalan dengan visi pesantren untuk melahirkan generasi santri yang adaptif dan inovatif di era digital.

Hasil kegiatan ini akan didokumentasikan dalam bentuk publikasi ilmiah dan laporan multimedia, sehingga bisa menjadi rujukan bagi lembaga pendidikan lain. Program ini diharapkan dapat menjadi model pelatihan bagi sekolah dan pesantren lain dalam membangun kewirausahaan di kalangan siswa dan santri.

Pelatihan ini tidak hanya meningkatkan keterampilan santri dalam bisnis digital, tetapi juga membuka peluang ekonomi baru bagi masyarakat sekitar. Dengan memanfaatkan produk lokal dan pemasaran online, santri diharapkan mampu menggerakkan roda perekonomian secara mandiri dan berkelanjutan. (*/kar)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: