>

Memprihatinkan... Lebih 15 Tahun Jalan Kabupaten di Sako Tamiai Tak Tersentuh Perbaikan

Memprihatinkan... Lebih 15 Tahun Jalan Kabupaten di Sako Tamiai Tak Tersentuh Perbaikan

Jalan kabupaten Kerinci di dusun Sako, Desa Tamiai, Kecamatan Batang Merangin, Kabupaten Kerinci yang mengalami kerusakan parah. -Foto: Istimewa-

KERINCI, JAMBIEKSPRES.CO.ID - Ketimpangan pembangunan infrastuktur di wilayah Kerinci sudah cukup lama terjadi, khususnya di Kerinci bagian hilir. Baik pembangunan perkantoran untuk pelayanan kepada masyarakat maupun pembangunan infrastruktur jalan cukup tertinggal di wilayah Kerinci hilir.

Satu diantaranya jalan kabupaten Kerinci di dusun Sako, Desa Tamiai, Kecamatan Batang Merangin, Kabupaten Kerinci yang mengalami kerusakan parah. Bahkan pernyataan warga setempat, sejak era Bupati Murasman atau sudah lebih 15 tahun jalan tersebut tak pernah tersentuh aspal.

Disepanjang jalan banyak terdapat batu-batu tajam dan kerikil. Menurut warga, jalan rusak parah terlihat sejak memasuki Desa Tamiai ke arah tiga Dusun Sako yang panjangnya sekitar 3 kilometer.

Selain mengalami kerusakan, ruas jalan tersebut juga terlihat sempit, hanya bisa dilewati satu mobil saja. "Sudah lebih 15 tahun, sejak era Bupati Murasman tak pernah diaspal jalan kabupaten disini. Panjang jalan rusak sekitar 3 kilometer. Parahnya hujan jalanan menjadi becek, sulit dilewati kendaraan," kata Ardi warga setempat.

Wilayah Sako ini memiliki tiga dusun, yaitu Sako Mudik, Tengah, dan Hilir, yang dihuni oleh ratusan Kepala Keluarga (KK). Menurut keterangan masyarakat setempat, dusun mereka tidak pernah tersentuh pembangunan baik dari desa maupun pemerintah daerah.

Warga berharap berharap para pemangku kebijakan bisa mengupayakan perbaikan jalan tersebut, karena merupakan akses utama warga setempat dan untuk mengangkut hasil pertanian.

Selain jalan, jembatan yang berada di tiga Dusun Sako juga mengalami kerusakan setelah diterjang banjir bandang beberapa waktu lalu. Hal ini membuat mobil seperti truk yang ingin membawa hasil perkebunan tidak bisa lewat.

"Jembatan yang rusak hanya diperbaiki oleh warga secara swadaya mengunakan kayu," ujar warga lainnya.

Warga menaruh harapan, untuk pemimpin kerinci kedepan agar memperhatikan jalan dan jembatan yang rusak parah di Tamiai ini.(Hdp)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: