Sekjen PSSI Yunus Nusi Tanggapi Isu Pemain Naturalisasi Timnas Indonesia dengan Syair
Sekretaris Jenderal (Sekjen) PSSI, Yunus Nusi--
JAKARTA, JAMBIEKSPRES.CO.ID-Isu pemain naturalisasi di Timnas Indonesia kembali menjadi sorotan belakangan ini.
Salah satu yang turut mengangkat topik tersebut adalah Sekretaris Jenderal (Sekjen) PSSI, Yunus Nusi, yang menggubah sebuah syair terkait keberadaan pemain naturalisasi di Timnas.
Langkah ini diambil menyusul meningkatnya perdebatan mengenai kontribusi dan status para pemain naturalisasi yang semakin mencuat dalam beberapa hari terakhir.
Polemik ini semakin ramai dibicarakan setelah seorang tokoh, Peter F. Gontha, membagikan pendapatnya melalui akun media sosial Instagram pada Rabu, 11 September 2024.
Dalam unggahannya, Peter menyampaikan kritik mengenai keberadaan pemain naturalisasi di skuad Garuda. Menurutnya, jumlah pemain naturalisasi yang memperkuat Timnas Indonesia sudah terlalu banyak, hingga memunculkan kekhawatiran akan pengaruh besar mereka dalam tim.
Bahkan, ia mencurigai beberapa pemain naturalisasi tersebut masih memegang kewarganegaraan ganda, khususnya paspor Belanda, yang menimbulkan pertanyaan tentang loyalitas mereka terhadap Indonesia.
Pernyataan tersebut memicu respons dari PSSI. Meski demikian, federasi sepak bola nasional ini belum memberikan klarifikasi yang tegas untuk membantah atau membenarkan dugaan yang disampaikan oleh Peter.
Sebagai gantinya, PSSI lebih memilih menenangkan situasi tanpa memberikan detail lebih lanjut mengenai status kewarganegaraan para pemain tersebut.
Dalam beberapa waktu terakhir, memang terlihat adanya peningkatan jumlah pemain naturalisasi yang memperkuat Timnas Indonesia. Pada pertandingan terakhir yang dilakoni oleh Timnas, tercatat ada 11 pemain naturalisasi yang dipanggil untuk memperkuat tim. Angka ini kemungkinan masih akan bertambah seiring dengan berjalannya proyek naturalisasi yang tengah diusung oleh PSSI. Program ini merupakan bagian dari strategi PSSI untuk meningkatkan kualitas dan daya saing Timnas Indonesia di kancah internasional.
Banyak pihak yang berpendapat bahwa naturalisasi pemain memang bisa membantu dalam jangka pendek, namun mereka khawatir hal tersebut bisa menghambat pembinaan pemain muda lokal. Apalagi, dengan semakin banyaknya pemain naturalisasi yang dipanggil ke Timnas, kesempatan untuk pemain lokal muda menjadi semakin terbatas.
Meskipun demikian, PSSI terus melanjutkan proyek ini dengan harapan bisa memperkuat Timnas Indonesia. Sekjen PSSI, Yunus Nusi, melalui syairnya mencoba menenangkan suasana dan menekankan bahwa setiap keputusan yang diambil oleh PSSI selalu demi kebaikan dan kemajuan sepak bola Indonesia. (*)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: