>

Finalisasi Pengembangan KUB Bank Jambi dan Bank bjb Langsung Diteken Gubernur Jambi

Finalisasi Pengembangan KUB Bank Jambi dan Bank bjb Langsung Diteken Gubernur Jambi

Foto Bersama--

JAMBI, JAMBIEKSPRES.CO.ID- Akhirnya, finalisasi pengembangan Kelompok Usaha Bank (KUB) antara Bank Jambi dan Bank bjb rampung. Penandatangan perjanjian antar pemegang saham (Shareholders Agreement/SHA), yang mengatur peran para pihak dalam pengendalian atas Bank Jambi ini langsung dilakukan Gubernur Jambi Al Haris bersama Dirut Bank bjb Yuddy Renaldy, dikantor perwakilan Bank bjb Jakarta.

Dalam hal ini Gubernur Jambi bertindak mewakili seluruh Pemegang Saham Bank Jambi sesuai Berita Acara Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa nomor 22 tanggal 26 Juni 2024. Gubernur Jambi, Al Haris mengatakan, SHA ini merupakan kelanjutan dari komitmen Bank Jambi memenuhi regulasi OJK yang tertuang dalam POJK No 12 tahun 2020 untuk melakukan Kelompok Usaha Bank (KUB). 

Kemudian dituangkan dalam keputusan Rapat Umum Pemegang Saham Bank Jambi pada 20 Februari 2024 lalu, yang menyetujui rencana Bank Jambi untuk menjadi anggota KUB Bank bjb sekaligus menyetujui Bank bjb untuk menjadi salah satu Pemegang Saham Pengendali (PSP), bersama-sama dengan Pemerintah Provinsi Jambi.


Gubernur Jambi dan Dirut Bank bjb usai penandatanganan perjanjian antar pemegang saham--

“Tujuan KUB dengan Bank bjb adalah untuk lebih meningkatkan lagi daya saing dan kinerja Bank Jambi, baik dalam peningkatan kinerja bisnis lewat pengembangan produk dan layanan, maupun peningkatan kompetensi SDM, sehingga diharapkan akan meningkatkan peran Bank Jambi dalam pembangunan ekonomi daerah dan regional.

Mengingat Bank bjb adalah salah satu BPD dgn aset yang cukup besar dan maju, besar harapan kami Bank Jambi dapat mengikuti jejak Bank bjb. Kami berterima kasih kepada Bank bjb yang telah sangat membantu Bank Jambi memenuhi regulasi POJK 12 tahun 2020,” kata Gubernur Jambi, Al Haris, Rabu (17/7) lalu.

“Dengan ditandatanganinya Perjanjian Kerja Sama ini, diharapkan akan terjalin sinergisitas dalam hal bisnis produk dan layanan serta dapat meningkatkan pengetahuan dan kemampuan SDM masing-masing. Semoga ke depannya Bank Jambi dan Bank bjb dapat lebih memaksimalkan potensi sinergi. Bank Jambi akan semakin kuat, tumbuh sehat dan bisa mandiri menghadapi persaingan dalam era digitalisasi yang semakin pesat,” harapnya.

Sementara, Komisaris Utama Bank Jambi, Emilia mengatakan Penandatangan perjanjian antar pemegang saham (Shareholders Agreement/SHA) ini akan mendorong akselerasi pertumbuhan ekonomi daerah.

"Tentunya keberadaan Bank Jambi akan lebih diperhitungkan lagi dalam pengembangan bisnisnya," terang Komisaris Utama Bank Jambi, Emilia.

Senada, Dirut Bank Jambi, Khairul Suhairi mewakili segenap jajaran Direksi dan Dewan Komisaris Bank Jambi mengucapkan banyak terima kasih kepada Gubernur, Bupati/Walikota selaku pemegang saham Bank Jambi, yang selalu turut andil dalam pengembangan Bank Jambi, PJ Gubernur Jawa Barat, Direksi dan Dewan Komisaris Bank bjb beserta seluruh jajaran termasuk konsultan hukum, KJPP, Notaris dan semua pihak, termasuk OJK Pusat dan OJK Provinsi Jambi, yang selama ini selalu memberikan arahan kepada Bank Jambi, sehingga keberadaan Bank Jambi selalu diterima masyarakat dan pengusaha-pengusaha yang mempercayakan Bank Jambi, sebagai tempat menyimpan uangnya.

“Semoga kerjasama yang dilakukan akan menambah iklim positif bagi Bank Jambi,” ujar Dirut Bank Jambi, Khairul Suhairi.

Sebelumnya, Direktur Utama Bank bjb, Yuddy Renaldy menjelaskan, penandatanganan SHA ini menandai langkah strategis penting bagi BPD dalam memperkuat posisinya di industri perbankan nasional. Penandatanganan SHA ini merupakan tindak lanjut dari Perjanjian Kerja Sama Penyertaan Saham yang telah ditandatangani pada 28 Juni 2024 lalu. 

“Penandatanganan Shareholders Agreement pada hari ini menandai langkah penting dalam sejarah kedua bank. Pasca penandatanganan SHA. Artinya Induk KUB dalam hal ini Bank bjb bersama dengan Pemerintah Daerah Provinsi Jambi beserta Kabupaten Kota yang ada di Provinsi Jambi telah memiliki visi yang sama untuk bersama-sama membangun, memperkuat dan meningkatkan peran BPD. Khususnya untuk mendukung jalannya transaksi keuangan daerah sekaligus mendorong pertumbuhan ekonomi daerah,” jelas Yuddy Renaldy.

Kerja sama ini diharapkan dapat memberikan manfaat bagi kedua bank, dan meningkatkan nilai bagi pemegang saham. Termasuk memberikan layanan yang lebih baik bagi masyarakat. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: