Jelang Final Copa America 2024, Argentina Diambang Rekor Baru, Kolombia Tak Bisa Dianggap Remeh
Argentina kontra Kolombia di final Copa America 2024-IG alejandrodominguezws-
Pratinjau: rekor baru Argentina atau trofi pertama Kolombia sejak 2001
MIAMI, JAMBIEKSPRES.CO.ID-Menjelang duel Argentina kontra Kolombia di Partai Final Copa America 2024, Argentina diambang rekor baru.
Duel akbar untuk menjadi yang terbaik di Copa America 2024, Messi dkk ditantang Kolombia di Hard Rock Stadium, Miami pada Senin (15/7) pagi pukul 07.00 WIB.
Dikutip dari Antara, Argentina berambisi untuk meraih gelar ke-16, yang akan membuat mereka menjadi tim dengan trofi Copa America terbanyak sepanjang sejarah.
Saat ini, Argentina memiliki jumlah trofi Copa America yang sama dengan Uruguay yaitu 15.
Uruguay sudah dipastikan tidak akan menambah trofi mereka setelah tersingkir di semifinal oleh Kolombia dengan skor 1-0.
Argentina juga bisa mencetak sejarah lainnya sebagai negara kedua yang bisa mengangkat piala di tiga turnamen berturut-turut setelah Spanyol (Euro 2008, 2012 dan Piala Dunia 2010).
Argentina saat ini telah menjuarai Copa America pada 2021 dan Piala Dunia 2022, sementara mereka juga menyandang status sebagai juara Finalissima 2022 yang mempertemukan juara Eropa dan Amerika Selatan.
Pelatih Argentina Lionel Scaloni memuji timnya karena melewati jalur yang menantang menuju final. Rekor tak terkalahkan Argentina yang mengesankan kini mencapai 10 pertandingan, dan mereka tetap tidak terkalahkan dalam pertandingan sistem gugur turnamen besar di tanah Amerika sejak Piala Dunia 1994.
Sementara itu, Kolombia berharap bisa meraih gelar Copa America pertama mereka sejak 23 tahun lalu atau tahun 2001 saat mereka menjadi tuan rumah.
Meski tidak difavoritkan, Kolombia menatap final dengan catatan tidak terkalahkan dan performa terkini Kolombia menunjukkan bahwa mereka tidak bisa dianggap remeh.
Nestor Lorenzo, yang masih belum terkalahkan sebagai pelatih kepala Kolombia sejak diangkat pada Juli 2022, memuji keberanian timnya. Kemenangan atas Uruguay diwarnai dengan aksi kekerasan yang melibatkan pemain Uruguay dan suporter Kolombia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: