Tingkat Kepuasan Rendah, ICRC : Ahmadi Zubir Dinilai Publik Tak Menepati Janji Kampanye
Tingkat Kepuasan Rendah, ICRC : Ahmadi Zubir Dinilai Publik Tak Menepati Janji Kampanye--
JMBI , JAMBIEKSPRES.CO.ID-Lembaga Ide Cipta Research Consulting (ICRC) memotret tingkat kepuasan masyarakat terhadap Walikota Sungai Penuh Ahmadi Zubir jelang pemilihan walikota (Pilwako) Sungai Penuh 2024.
Hasilnya cukup mencengangkan. Sebab tingkat kepuasan masyarakat terhadap Ahmadi Zubir yang merupakan kandidat petahana terlalu rendah atau jauh dari ekspektasi.
Dari survei yang dilakukan ICRC pada 1-7 Mei 2024, tingkat kepuasan terhadap Ahmadi Zubir hanya mampu menyentuh angka 26,8 persen. Sedangkan yang menyatakan tidak puas melonjak pada angka 63,8 persen, sisanya 9,5 persen menyatakan tidak tau atau tidak menjawab.
Rendahnya tingkat kepuasan ini berbanding lurus dengan survei yang pernah dilakukan internal PKS belum lama ini. Dalam survei itu, tingkat kepuasan terhadap Ahmadi hanya 23,06 persen, yang menyatakan tidak puas 43,24 persen dan 34,71 persen menyatakan tidak tau.
Usut punya usut, tingginya angka ketidakpuasan terhadap Ahmadi disebabkan oleh beberapa faktor. Tidak menepati janji kampanye berada pada urutan pertama dengan skor tertinggi 22,0 persen.
Kemudian yang menjawab tidak ada perubahan 16,1 persen, pembangunan tidak merata 11,0 persen, tidak peduli dengan masyarakat 9,0 persen, tidak bisa mengatasi banjir 5,9 persen.
Sisanya menjawab kerja yang kurang bagus 5,5 persen, program tidak berjalan 3,9 persen, jalan tidak diperbaiki 3,9 persen, mementingkan pribadi 3,5 persen, bantuan kurang merata 2,0 persen dan tata kota amburadul 1,6 persen.
Direktur Eksekutif ICRC, Hadi Suprapto Rusli mengatakan bahwa tingkat kepuasan ini terlihat dari survei yang dilakukan pada 8 Kecamatan di Sungai Penuh. "Survei ini menggunakan sampel 400 responden yang dilakukan pada 8 Kecamatan Sungai Penuh," katanya.
Hadi Suprapto menyebutkan, survei ICRC menggunakan metode penarikan sampel multistage random sampling dengan margin of error4,89 persen pada tingkat kepercayaan 95 peren. “Semua teknik pengumpulan data yang digunakan adalah wawancara tatap muka menggunakan kuesioner,” katanya lagi.
Hadi Suprapto menjelaskan, rendahnya tingkat kepuasan ini menyebabkan 60,8 persen menjawab tidak menginginkan Ahmadi kembali menjadi walikota Sungai Penuh. "Perlu menjadi catatan, temuan kita hannya 16,8 persen yang menginginkan kembali memimpin Sungai Penuh. Angka ini rendah sekali," jelasnya.
Menurut Hadi Suprapto mengaku kaget dengan rendahnya kepuasaan publik di Kota Sungai Penuh. "Ini baru pertama kali kita menemukan tingkat kepuasan terhadap petahana paling rendah. Harusnya untuk posisi aman tingkat kepuasan terhadap petahana itu diatas 75 persen," pungkasnya.(aiz)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: