>

Warga Tempino Jambi Menunggu Janji Manis Menteri PUPR

Warga Tempino Jambi Menunggu Janji Manis Menteri PUPR

Tol Tempino-Bayung Lencir yang membentang di Desa Sebapo Muaro Jambi, kini masyarakat berharap tol ini segera beroperasi sesuai rencana yaitu Kuartal Pertama 2025-Foto: Dona Piscesika/Jambi Ekspres-

JAMBI, JAMBIEKSPRES.CO.ID – Warga Tempino Kabupaten Muaro JAMBI di Provinsi JAMBI kini berharap janji manis Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono bisa dipenuhi.

Janji itu disampaikan Menteri PUPR saat kunjungannya ke Jambi Kamis (18/4/2024).

Saat itu, Basuki datang dengan rombongan ke Tempino untuk meninjau konstruksi Jalan Tol Bayung Lencir – Tempino.
 
Usai meninjau lokasi Tol sepanjang 33 kilometer itu, Basuki membuat pernyataan yang dimuat oleh banyak media.

Salah satu pernyataannya itu adalah sebuah janji yang sangat manis, bahwa Tol Mestong-Bayung Lencir ini ditargetkan segera bisa operasional.

“Insya Allah Bayung Lencir - Tempino - Simpang Ness/Kota Jambi dengan panjang 52 Km sudah bisa operasional pada Kuartal Pertama 2025," jelas Menteri Basuki.

Pernyataan ini menjadi angin segar bagi masyarakat Mestong. “Kami berharap janji itu benar-benar bisa terwujud, kami juga tak sabar Tol segera sat set di wilayah kita,” ujar Yanti, salah satu warga Mestong saat ditemui Minggu (12/5/2025).

Salah satu dampak yang dikejar adalah, exit Tol yang ada di Mestong bisa memberi dampak baik bagi masyarakat di sana.

BACA JUGA:Kamis Pagi Presiden Soeharto Datang ke Jambi

“Kalau exit tol di sini, tentu harapan kita ekonomi berdampak, tumbuh usaha-usaha baru, semoga itu bisa dirasakan warga di sini, kita menunggu janji manis Pak Menteri itu,” tambah Yanti lagi.
 
Menteri PUPR memang telah meninjau seluruh ruas Jalan Tol Bayung Lencir - Tempino.

Kemudian dilanjutkan dengan penandatanganan PPJT. Kata Basuki, Mei 2024 ini sudah bisa dikerjakan konstruksinya, termasuk Betung ke Bayung Lencir (Seksi 1 - Seksi 2) sepanjang 118 km, dan dari Tempino ke Jambi/ Simpang Ness (Seksi 4) sepanjang 19 km.

“Insya Allah Bayung Lencir - Tempino - Simpang Ness/Kota Jambi dengan panjang 52 Km sudah bisa operasional pada Kuartal Pertama 2025,” jelas Menteri Basuki.

BACA JUGA:Warga Sebapo Sebut Tol Jambi di Desa Mereka Mendekat ke Atas Langit
 
Menteri Basuki juga berterimakasih kepada seluruh penyedia jasa/ kontraktor yang telah melaksanakan pembangunan Jalan Tol Bayung Lencir - Tempino dengan baik, sehingga dapat selesai sesuai target.

“Terima kasih kepada seluruh penyedia jasa konstruksi. Saya kira kualitas pekerjaannya sudah bagus, sudah hijau dan rapi. Tolong dipertahankan dan diawasi betul hingga target penyelesaian pada Juli 2024. Saya melihat tidak ada isu atau kendala yang berarti,” pesan Menteri Basuki.  

Sementara itu, Direktur Jalan Bebas Hambatan, Direktorat Jenderal Bina Marga Triono Junoasmono menerangkan, saat ini progress fisik keseluruhan dari Jalan tol Bayung Lencir - Tempino sebesar 77%, yang terbagi menjadi 3 paket pekerjaan.

Adapun paket 1 dibangun sepanjang 7,6 km dengan nilai kontrak Rp1,6 T. Saat ini progress fisiknya telah mencapai 83,85%.

Dengan penyedia jasanya PT Adhi Karya - PT. Waskita Karya - PT. Jaya Konstruksi (KSO).

Sementara, paket 2 memiliki panjang 11 km dengan nilai kontrak Rp1,3 T. Progress fisiknya saat ini adalah 81,43% dengan penyedia jasa PT PP - PT. Nindya Karya (KSO).

Sejarah Jembatan Aur Duri I -- BACA JUGA:Kamis Pagi Presiden Soeharto Datang ke Jambi

Untuk paket 3 dibangun sepanjang 15,47 km dengan nilai kontrak Rp2,7 T. Saat ini progress fisiknya 72,71% dengan penyedia jasanya adalah KSO PT Hutama Karya - PT. Wijaya Karya - PT. Brantas Abipraya.

Jalan Tol Bayung Lencir - Tempino adalah Seksi 3 yang merupakan Dukungan Konstruksi (Dukon) Pemerintah terhadap Ruas Jalan Tol Betung - Tempino - Jambi yang melintasi Provinsi Sumsel dan Jambi.

Sementara, untuk Seksi lainnya pada ruas tersebut, dibangun melalui skema Kerjasama Pemerintah Badan Usaha (KPBU). Dengan Pembiayaan Berkala Berbasis Layanan (PBBL) PT Hutama Karya (persero) sepanjang 136,6 km. Terbagi pada Seksi 1 Betung - Tungkal Jaya, Seksi 2 Tungkal Jaya - Bayung Lencir, dan Seksi 4 Tempino - Jambi/ Simpang Ness.

Saat kunjungannya meninjau Tol Mestong, Menteri Basuki juga ditemani oleh Direktur Jenderal Bina Marga Hedy Rahadian, Staf Ahli Menteri PUPR Bidang Teknologi, Industri, dan Lingkungan Endra S. Atmawidjaja, Direktur Jalan Bebas Hambatan Triono Junoasmono, dan Kepala Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional (BBPJN) Sumsel Hardy Siahaan dan Kepala BPJN Jambi Ibnu Kurniawan.

Tentu juga turut didampingi oleh Wakil Gubernur Jambi Abdullah Sani dan Anggota Komisi V DPR RI H. Bakri. (*)
 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: