Gunakan CAT BKN, Penerimaan Calon Taruna Akademi TNI 2024

Gunakan CAT BKN, Penerimaan Calon Taruna Akademi TNI 2024

Gunakan CAT BKN, Penerimaan Calon Taruna Akademi TNI 2024--

JAKARTA, JAMBIEKSPRES.CO.ID-  Penerimaan Calon Taruna Akademi TNI Tahun Anggaran 2024 menggunakan Computer Assisted Test CAT) Badan Kepegawaian Negara (BKN).

Hal itu diungkapkan Waspers Panglima TNI, Brigjen TNI Agus Hadi Waluyo. Menurutnya, dengan menggunakan sistem CAT ini, pelaksanaan seleksi calon taruna menggunakan cara integratif dan dilaksanakan dilaksanakan seobjektif mungkin untuk mendapatkan talent yang berkualitas yang dapat dididik menjadi taruna yang yang berintelegensi tinggi.

Lebih lanjut, Agus berharap dengan menggunakan CAT BKN, calon taruna dapat memaksimalkan kapasitas dan kapabilitas diri dalam mengikuti tes kompetensi dasar.

“Seleksi Akademi TNI ditujukan sebagai penyaringan awal calon taruna yang disesuaikan dengan standardisasi Pegawai Negeri Sipil (PNS),” ujarnya.

BACA JUGA:Punya Formasi CPNS 2024 Total 622, Berikut Daftar 22 Sekolah Kedinasan Milik Kemenhub

Terakhir, Agus mengatakan bahwa pelaksanaan TKD Akademi TNI Tahun 2024 dilaksanakan pada tanggal 2 s.d. 3 Mei 2024 di 26 titik lokasi, yang terdiri dari 24 titik lokasi BKN (BKN Pusat, 13 Kantor Regional BKN dan 10 UPT BKN) serta 2 titik lokasi mandiri di Biak dan Merauke.

“BKN hanya memfasilitasi sistem CAT pada saat pelaksanaan seleksi, penentuan passing grade untuk standar kelulusan dilakukan oleh Mabes TNI,” tutupnya.

Di saat yang sama, Deputi Bidang Mutasi Kepegawaian BKN Aris Windiyanto menjelaskan bahwa infrastruktur CAT BKN dapat menyiapkan sistem yang kredibel, akurat dan transparan. Jumlah keseluruhan soal untuk seleksi Sekdin ini sebanyak 110 soal dengan rincian 35 soal intelegensi umum, 30 soal wawasan kebangsaan dan 45 soal karakteristik pribadi.

“Secara prinsip, BKN telah menyiapkan seleksi Taruna TNI tahun 2024 dengan sebaik-baiknya. Nilai bergantung dengan kemampuan peserta dan kondisi mental serta fisik peserta sehingga diharapkan sebelum mengikuti tes peserta dapat mempersipkan kondisi mental dan fisik. Seleksi yang berlandaskan integritas dan transparansi akan melahirkan Calon Aparatur Sipil Negara yang memiliki kredibilitas tinggi dan berkompeten,” pungkasnya. (*)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: