Terkendala Pembiayaan, Penerimaan PPPK di Tanjabtim Terbatas

Terkendala Pembiayaan, Penerimaan PPPK di Tanjabtim Terbatas

Robby Nahliyansyah --

MUARASABAK, JAMBIEKSPRES.CO.ID - Pemerintah Kabupaten Tanjabtim saat ini masih banyak kekurangan tenaga honorer atau PHTT maupun ASN dan PPPK.

Sedangkan saat ini Pemerintah Daerah tidak diperbolehkan lagi untuk merekrut tenaga honorer sesuai dengan Surat Edaran yang dikeluarkan MenPAN tahun 2023 dan Undang-undang nomor 20 tahun 2023.

Untuk sementara ini, penerimaan honorer hanya dilakukan melalui seleksi penerimaan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) yang dalam beberapa tahun belakangan ini terus dilaksanakan. Akan tetapi penerimaan PPPK hanya dilakukan dengan jumlah yang terbatas dan menyesuaikan anggaran yang ada.

Wakil Bupati Tanjabtim, Robby Nahliyansyah membenarkan, bahwa Pemerintah Kabupaten Tanjabtim saat ini sangat butuh tenaga kerja, baik itu kesehatan, guru maupun teknis. Namun, Dirinya tidak ingin kejadian yang sama akan terjadi di Kabupaten Tanjabtim.

"Apa itu ?, nanti kalau kita euforia sekali membuka seleksi PPPK, tapi dari segi pembiayaan kita tidak mumpuni. Ini lah yang selalu kami hindari dengan Bapak Bupati," katanya.

Dia menjelaskan, untuk seleksi penerimaan PPPK boleh dibuka dengan jumlah banyak, tapi harus dilihat dulu sampai dimana kemampuan dari anggaran Kabupaten Tanjabtim. Jadi setelah mereka menerima SK PPPK nanti, mereka pun sudah bisa langsung bekerja.

"Jangan setelah mereka terima SK, pemerintah bingung karena biayanya tidak ada. Kenapa ? karena tidak dihitung dari awal," jelasnya.

Ditambahkannya, saat ini Pemerintah Kabupaten Tanjabtim akan kembali membuka seleksi penerimaan PPPK, bahkan tahun juga ada seleksi penerimaan CASN. Sedangkan untuk teknis, Pemerintah Kabupaten Tanjabtim juga buka jalur PPPK.

"Alhamdulillah tahun 2024 ini kita buka lagi. Malah ada formasi PPPK khusus teknis dan ada juga penerimaan CASN," tukasnya.(lan)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: