Tol Tempino – Ness Mulai ‘Dicangkul’ Mei Ini, Goodbye Jambi-Betung 8 Jam!

Tol Tempino – Ness Mulai ‘Dicangkul’ Mei Ini, Goodbye Jambi-Betung 8 Jam!

Peta ruas jalan Tol Ness-Tempino-Bayung Lencir hingga ke Betung-Foto: Dok IG @pupr_bpjt-

JAMBI, JAMBIEKSPRES.CO.ID – Kabar gembira dibawa Menteri PUPR Basuki Hadimuljono terkait perkembangan Tol Jambi.

Kata Basuki, ruas Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS) Tempino-Ness akan mulai ‘dicangkul’ alias mulai konstruksi Mei 2024 ini, tentu saja akan didahului dengan pembersihan lahan.

Tol Tempino-Ness merupakan sambungan dari tol yang sedang dikerjakan saat ini yaitu Tol Bayung Lencir menuju Tempino.

Nantinya, dari Tempino, ruas tol akan bersambung hingga ke Ness, dan inilah yang akan mulai dikerjakan bulan Mei 2024 ini.
 
Sementara itu ruas Ness-Tempino-Bayung Lencir, ditargetkan bisa tersambung akhir 2025 mendatang.

Tol Tempino-Bayung Lencir yang kini sedang dikebut penyelesaiannya adalah 34 kilometer.

Proyek JTTS yang kini sedang dikebut pemerintah melalui pihak pengembang adalah Jambi-Sumsel.

Dari mana? Dari Ness hingga Betung sepanjang 169,9 kilometer. Total nanti akan ada 4 seksi dengan rincian ruas sebagai berikut:

1. Seksi 1 Tol Betung-Tungkal Jaya
2. Seksi 2 Tol Tungkal Jaya-Bayung Lencir
3. Seksi 3 Tol Bayung Lencir-Tempino
4. Seksi 4 Tol Tempino-Sp. Ness yang ditarget mulai konstruksi Mei 2024.

Memangkas Waktu Tempuh Hingga  6 Jam

Jika seksi 1 hingga seksi 4 Ness-Betung tersambung, maka perjalanan  akan menjadi169,9 kilometer.

Apabila ditempuh dengan kecepatan rata-rata 80 kilometer per jam, hanya akan membutuhkan waktu sekitar 2 jam saja.

Sementara jika ditempuh dengan jalan nasional tanpa tol,  jarak Ness-Betung bisa mencapai 346,3 kilometer dengan waktu yang dihabiskan bisa mencapai  8-9 jam perjalanan.

Bisa dibayangkan, bisa memangkas banyak waktu hingga 5 jam, tentu akan memberi dampak luar biasa bagi perekonomian Sumatera secara umum dan Provinsi Jambi dan Sumsel secara khusus.

Jika benar target pemerintah Tol Jambi-Betung beroperasi akhir 2025, maka siap-siap ucapkan goodbye untuk perjalanan Jambi-Betung 8 jam, karena semua akan berubah menjadi 2 jam saja!

Dari Betung ke Palembang

Menteri PUPR juga baru meninjau Tol Palembang-Betung yang merupakan bagian dari Jalan Tol Kayu Agung - Palembang - Betung (Kapalbetung).

“Dari Betung ke Bayung Lencir (Seksi 1 - Seksi 2), dan dari Tempino ke Simpang Ness (Seksi 4) nanti akan dimulai konstruksinya pada Mei 2024. Dengan demikian, Insyaallah Palembang - Jambi sudah bisa terealisasi utuh di akhir 2025,” kata Menteri Basuki.

Tol Kapalbetung sendiri memiliki total panjang 112 km.

Ruas Kayuagung - Palembang/Kramasan sepanjang 42 km sudah operasional sejak April 2020.

Ruas Palembang/ Kramasan - Pangkalan Balai sepanjang 55 km kini tengah dalam tahap konstruksi dengan progres 75%.

Sisanya Pangkalan Balai - Betung sepanjang 15 km tengah dalam tahap pengadaan tanah.

“Saya telah melihat langsung progres  konstruksi secara utuh dan pernak-pernik permasalahan di Jalan Tol Kapalbetung ini, khususnya ruas Palembang - Betung.

Alhamdulillah, kami bersama jajaran PT Hutama Karya, PT Waskita Karya, dan Gubernur Sumsel sudah mendapatkan solusi untuk percepatan penyelesaian Jembatan Musi serta ruas Pangkalan Balai - Betung. Hingga Betung, Insyaallah awal 2025 bisa tuntas,” jelas Basuki.
 
Ia juga menegaskan, terkait pembebasan lahan Jalan Tol Kapalbetung juga sudah hampir selesai. (*)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: