Polisi Tembak Diri Sendiri Peluru Nembus dari Bawah Dagu Hingga ke Kepala

Polisi Tembak Diri Sendiri Peluru Nembus dari Bawah Dagu Hingga ke Kepala

Ilustrasi senjata dan polisi-Foto: Pixabay-

JAMBIEKSPRES.CO.ID – Sebuah kejadian tragis terjadi di Kota Semarang pada Kamis (4/4/2024) sekira pukul 08.00 WIB.

Adalah polisi berpangkat Kompol inisial T yang ditemukan tewas dalam sebuah mobil berwarna putih, merek Mobilio keluaran Honda.

Mobil ini terparkir di depan rumah di kompek perumahan Akademi polisi di Kecamatan Gajahmungkur.

Kompol T bukan pula orang sembarangan, Kabid Humas Polda Jateng Kombes Pol Satake Bayu mengatakan, Kompol T adalah seorang Kepala Unit atau Kanit di Ditresnarkoba Polda Jawa Tengah.

Diduga kuat Kompol T memang secara sengaja mengakhiri hidupnya dengan cara menembakkan senjata yang berisi peluru dari bawah dagu mengarah ke atas hingga peluru menembus ke kepala.

BACA JUGA:Ini Dia Sosok Pembunuh Berantai Seorang Oknum Polisi Jambi yang Berdarah Dingin (1)

Kompol T melakukan aksi nekat itu saat hendak berangkat kerja.

Apa pemicu aksi bunuh diri ini? Dari berbagai informasi yang berhasil dihimpun, karena persoalan keluarga.

Namun pihak kepolisian masih terus melakukan pemeriksaan dan juga telah melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP).

Sempat Dibawa ke RS

Usai menembakkan dirinya, pihak keluarga yang kebetulan mendengar letusan senjata, langsung mencoba menyelamatkan Kompol T.

Kompol T bahkan dibawa segera ke sebuah rumah sakit terdekat namun sayang nyawa Kompol T tak berhasil diselamatkan.

BACA JUGA:Ini Identitas Korban Tewas Kecelakaan Mobil di Jambi dari Arah Riau

Kompol T meninggalkan seorang istri dan juga tiga orang anak.

Kini pihak keluarga disebut masih mengalami guncangan dan juga trauma akibat kejadian ini.  (*)

Disclaimer: Berita ini tidak untuk ditiru, tindakan bunuh diri adalah perbuatan yang merugikan, disebabkan oleh berbagai faktor. Jika anda mengalami ganguan pikiran, mental dan gangguan perasaan lainnya bisa mendapatkan bantuan melalui psikolog, psikiater atau melalui klinik kesehatan mental terdekat.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: