Debat Capres 2024, Soal Program Makan Gratis yang Diusung Prabowo-Gibran, Ini Kata Ganjar
Prabowo dan Ganjar--
JAMBIEKSPRES.CO.ID- Segmen keempat debat terakhir Calon Presiden (Capres) Pemilu 2024 membuka ruang untuk saling bertanya dan menanggapi antarpara kandidat.
Prabowo Subianto (Capres Nomor Urut 2) memulai dengan pertanyaan kritis kepada Ganjar Pranowo (Capres Nomor Urut 3) mengenai sikapnya terhadap program makan gratis yang diusung oleh Prabowo, khususnya dalam konteks pencegahan stunting.
Ganjar Pranowo memberikan respons tegas, menyatakan ketidaksetujuannya terhadap program pemberian makan gratis sebagai upaya pencegahan stunting.
Ia menegaskan bahwa penanganan stunting seharusnya dimulai sejak bayi dalam kandungan dengan memberikan gizi kepada ibu hamil.
Menurut Ganjar, pemberian makan kepada anak-anak untuk mencegah stunting dianggap terlambat dan tidak efektif.
Prabowo Subianto, dalam tanggapannya, mempertahankan pandangannya. Ia menekankan perlunya intervensi langsung dari pemerintah dengan memberikan bantuan gizi kepada ibu hamil.
Prabowo menjelaskan bahwa stunting disebabkan oleh kurangnya gizi pada ibu dan anak, dan intervensi seperti pemberian makan gratis dapat mengurangi kemiskinan sekaligus mencegah stunting.
"Program saya, kita beri makan ibu yang sedang hamil. Kita beri bantuan gizi ibu yang sedang hamil, karena dia mengandung 9 bulan. Tapi memang stunting itu karena kurang gizi, Pak Ganjar. Itu karena ibu dan karena dia-nya juga kurang gizi," ungkap Prabowo.
Pertukaran argumen antara Prabowo dan Ganjar menciptakan ketegangan di atas panggung debat. Ganjar tetap konsisten pada pendiriannya bahwa program pemberian makan gratis untuk mencegah stunting terlambat dan tidak sesuai dengan pendekatan yang lebih dini.
Di sisi lain, Prabowo mempertahankan pandangannya bahwa intervensi langsung dan bantuan gizi kepada ibu hamil dapat menjadi langkah efektif dalam mengatasi masalah stunting. (*)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: