Harga Beras Naik Tajam pada Januari 2024!
Ilustrasi beras--
JAKARTA, JAMBIEKSPRES.CO.ID- Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat bahwa harga beras eceran mengalami kenaikan sebesar 0,63 persen secara month to month (mtm) atau 16,24 persen secara year on year (yoy) pada bulan Januari 2024.
Plt Kepala BPS, Amalia Adininggar Widyasanti, menyampaikan bahwa kenaikan harga tersebut tidak hanya terjadi pada tingkat eceran, melainkan juga terjadi di level grosir dan penggilingan.
Menurut Amalia,Plt Kepala BPS, harga beras grosir naik sebesar 0,97 persen secara mtm dan 16,66 persen secara yoy.
Namun, kenaikan harga beras yang paling signifikan terjadi di tingkat penggilingan, mencapai 1,62 persen secara bulanan dan melonjak hingga 21,78 persen secara tahunan.
Tidak hanya itu, harga gabah di tingkat petani juga mengalami peningkatan pada bulan Januari 2024.
Harga gabah kering panen (GKP) naik 2,97 persen secara bulanan dan 18,64 persen secara tahunan, sedangkan harga gabah kering giling (GKG) juga mengalami kenaikan sebesar 4,85 persen secara bulanan dan 24,52 persen secara tahunan.
Amalia menjelaskan bahwa meskipun pemerintah telah menggelontorkan bantuan sosial (bansos) pangan, harga beras masih tinggi karena terjadi defisit pasokan akibat penutupan ekspor beras oleh beberapa negara dan panen beras yang rendah akibat dampak El Nino yang berkepanjangan.
BPS memperkirakan bahwa produksi beras pada bulan Januari-Februari masih akan lebih rendah dari konsumsi, menunjukkan bahwa masalah defisit pasokan ini masih menjadi tantangan serius. (*)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: