>

Simulasi Pemilu, Sri Ajak Masyarakat Gunakan Hak Pilih dalam Pemilu 14 Februari 2024

Simulasi Pemilu, Sri Ajak Masyarakat Gunakan Hak Pilih dalam Pemilu 14 Februari 2024

Simulasi Pemilu, Sri Ajak Masyarakat Gunakan Hak Pilih dalam Pemilu 14 Februari 2024--

JAMBI, JAMBIEKSPRES.CO.ID- Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Jambi menggelar simulasi pemungutan dan perhitungan suara Pemilu 2024 di Stadion Persijam, Jambi Selatan, Rabu (31/1/2024). 

Simulasi ini dilakukan di TPS 1 Kelurahan Wijaya Pura, Kecamatan Jambi Selatan Kota Jambi, dan melibatkan 190 Daftar Pemilih Tetap (DPT) serta 18 saksi dari partai politik dan pasangan calon presiden dan wakil presiden.

Pj Wali Kota Jambi, Sri Purwaningsih, turut hadir dalam simulasi ini dan mengajak seluruh masyarakat Kota Jambi untuk menggunakan hak pilihnya pada 14 Februari nanti. 

Ia menyampaikan bahwa perbedaan pilihan merupakan hal biasa dalam pesta demokrasi, dan perlu dihindari agar tidak menjadi pemicu perpecahan dalam masyarakat.

"Saya yakin KPU dan Bawaslu sebagai penyelenggara Pemilu telah mengikuti aturan sesuai tupoksinya. Mereka tidak sendirian, kami Forkompimda akan mendukung," ungkap Sri Purwaningsih.

Selain itu, simulasi juga mencakup pemilih penyandang disabilitas, yang diberikan perhatian khusus mulai dari pendaftaran hingga proses pengambilan surat suara dan mencoblos di bilik suara.

Sri Purwaningsih menekankan pentingnya memastikan bahwa warga penyandang disabilitas dapat menyalurkan hak suaranya dengan mudah dan nyaman.

Rengki Pirdana, Anggota KPU Kota Jambi Divisi Teknis Penyelenggaraan, menjelaskan bahwa simulasi ini dilaksanakan untuk memberikan panduan kepada pemilih mengenai alur proses pemungutan suara di TPS. 

Selain itu, juga sebagai latihan untuk anggota Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) agar dapat bersikap profesional pada hari Pemilihan.

"Diharapkan panitia penyelenggara, KPPS, dapat menemukan masalah dan menyelesaikannya secara langsung, sehingga pada 14 Februari nanti, mereka siap secara mental dan memiliki keberanian untuk menghadapi persoalan yang mungkin timbul," ujarnya.

Simulasi ini melibatkan seluruh tahapan proses, mulai dari penyebaran pemberitahuan kepada pemilih, lokasi TPS, hingga proses pemilih disabilitas dengan pendampingan khusus. 

Hal ini bertujuan agar penyelenggara tidak gagap saat menjalankan proses pemungutan dan penghitungan suara pada hari Pemilihan. (hfz)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: