Banjir di Kota Jambi Siaga 2, Debit Sungai Batanghari 14.80 Meter

Banjir di Kota Jambi Siaga 2, Debit Sungai Batanghari 14.80 Meter

Kondisi debit Sungai Batanghari bertahan sejak dua hari ini di angka 14.80 meter. FOTO: M.RIDWAN/JE --

JAMBI, JAMBIEKSPRES.CO - Banjir di Kota Jambi masih dalam kondisi siaga 2. Debit Sungai Batanghari pada Jumat (19/1/2024) di angka 14.80 meter. Ketinggian debit air itu dalam posisi bertahan sejak dua hari terakhir ini.

Hal ini diakui penjaga pintu air kawasan Ancol, Kota Jambi, Syahrudin. Kata Dia sejak dua hari ini ketinggian debit Sungai Batanghari di kawasan ancol bertahan pada angka 14.80 meter.

“Ini kita belum tahu, ada kemungkinan surut atau bisa naik lagi,” kata Syahrudin, Jumat (19/1/2024).

Dari pengalaman terdahulu, sebut Dia, jika ketinggian air bertahan, itu merupakan pertanda air akan surut.

“Tapi kita tidak tahu juga. Bisa saja naik lagi, karena kondisi hujan masih terjadi di Jambi,” imbuhnya.

Sementara itu, Penjabat Walikota Jambi, Sri Purwaningsih mengatakan, di Kota Jambi sudah mempunyai tim penanggulanngan dan pengendalian bencana banjir. Di dalam tim tersebut ada OPD Pemkot Jambi, termasuk lurah dan camat serta forkompimda Kota Jambi.

“Setiap jam per jamnya kondisi Kota Jambi selalu diinformasikan. Lurah camat juga dalam tim, jadi perekembangan di wilayah masing-masing ter monitor dengan baik,” kata Sri.

Sri mengaku, dengan kondisi saaat ini ada rumah warga yang terendam banjir, dengan ketinggian beragam.

“Ada yang 5 cm, 10 cm dan ada yang 50 cm air masuk dalam rumah warga,” ujarnya. 

Tanggap darurat yang harus dilakukan jika kondisi masuk siaga satu yang ketinggian debit Sungai Batanghari di angka 15.00 meter.

“Kita akan melakukan hal-hal yang diatur dalam peraturan Walikota. Semua sudah diatur di sana. Tim akan melakukan evakuasi pada masyarakat yang terkena banjir, tapi ada masayarakat juga yang belum hendak pindah dari rumah,” imbuhnya.

“Tenda darurat, perahu sudah disiapkan. Sampai hari ini secara keseluruhan kondisinya baik. Bagi masyarakat terdampak banjir yang merasa ada keluhan kesehatan seperti gatal dan lainnya, kita melalaui Dinkes sudah siap,” pungkasnya. (*)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: