4 Kecamatan di Kerinci Masih Terendam Banjir, Berikut Datanya

4 Kecamatan di Kerinci Masih Terendam Banjir, Berikut Datanya

Banjir di Kabupaten Kerinci-DOK Jambi Ekspres-

"Kami juga jemput bola jika ada laporan misalnya ada yang butuh layanan yang tidak bisa keluar karena jauh, kami kunjungi," kata Fadilah.

Terkait stok obat-obatan, menurut dia, sejauh ini tercukupi dan bahkan stoknya ditambah sebagai antisipasi lonjakan kasus penyakit pascabanjir.

Adapun tim gerak cepat yang melakukan pemantauan dan layanan kesehatan ini meliputi dokter, perawat, bidan, penanggung jawab promosi kesehatan (promkes) dan kesehatan keliling (kesling), dan lainnya yang setiap hari bergantian melakukan pemantauan dan melihat kondisi langsung masyarakat terdampak banjir.

Saat ini yang ditemukan di lapangan khususnya desa yang terdampak banjir itu sudah muncul sejumlah penyakit, di antaranya infeksi saluran pernapasan atas (ISPA), diare, penyakit kulit, dan lainnya.

Mengantisipasi terjadi lonjakan kasus terutama pascabanjir, pihaknya mengimbau warga agar menjaga kesehatan dengan penerapan pola hidup bersih dan sehat, jika sakit segera periksa ke pelayanan kesehatan terdekat dan berhati-hatilah terhadap penyakit yang timbul, segera mendapatkan pelayanan kesehatan terdekat jika sakit, simpan makanan dan minuman dengan baik, mencuci tangan dengan sabun, dan menggunakan sepatu karet untuk mencegah penyakit.

Kepala dinas Kesehatan Kabupaten Muaro Jambi Afifuddin mengatakan, sampai saat ini belum ada laporan terkait peningkatan jumlah pasien akibat musibah banjir yang melanda Kabupaten Muaro Jambi.

Menurut dia, saat ini jumlah pasien yang mengalami penyakit akibat banjir yaitu penyakit kulit, demam dan lain sebagainya masih sama seperti sebelumnya. "Belum ada peningkatan. Pasiennya masih seperti sebelumnya," katanya.

Dia menjelaskan, untuk menangani masyarakat yang terdampak banjir khususnya yang mengalami penyakit gatal atau penyakit kulit dan penyakit-penyakit lainnya yang disebabkan oleh banjir, pihaknya sudah menginstruksikan semua Puskesmas yang ada di Kabupaten Muaro Jambi terkhusus bagi daerah yang mengalami banjir.

"Setiap puskesmas yang terdampak banjir akan didirikan Posko khusus," tuturnya.

Sebagaimana diketahui, Intensitas hujan yang rutin mengguyur wilayah Provinsi Jambi belakangan ini telah membuat debit air sungai batanghari mengalami peningkatan.

Peningkatan debit air sungai batanghari ini, menyebabkan puluhan Desa di wilayah Kabupaten Muaro Jambi mengalami kebanjiran. Sdjauh ini, setidaknya ada puluhan Desa di Muaro Jambi yang mengalami kebanjiran akibat luapan sungai Batanghari ini. (*)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: