Tangani Banjir, Pj Bupati Merangin Gerak Cepat, H Mukti Buka Posko Donasi di Rumdis untuk Bantu Korban Banjir

Tangani Banjir, Pj Bupati Merangin Gerak Cepat, H Mukti Buka Posko Donasi di Rumdis untuk Bantu Korban Banjir

Tangani Banjir, Pj Bupati Merangin Gerak Cepat, H Mukti Buka Posko Donasi di Rumdis untuk Bantu Korban Banjir--

BANGKO, JAMBIEKSPRES.CO.ID- Guna menangani keluarga korban banjir bandang di puluhan desa dalam Kabupaten Merangin, Pj Bupati Merangin H Mukti melakukan Gercep (Gerak Cepat) dengan membuka Posko Donasi di Rumah dinas bupati Merangin, Sabtu (13/1).

‘’Posko ini terbuka untuk umum. Jadi siapa saja boleh berdonasi di Posko Donasi di rumah dinas bupati Merangin, guna membantu saudara kita keluarga korban banjir bandang di puluhan desa dalam Kabupaten Merangin,’’ujar Pj Bupati Merangin.

Setelah Posko Donasi itu dibuka sekitar dua jam terang Pj bupati, bantuan langsung berdatangan dari berbagai pihak, terutama dari Organisasi Perangat Daerah (OPD), dari TP PKK Kabupaten Merangin, para Camat, para Kades dan sejumlah perusahaan.

‘’Alhamdulillah saya sangat berterimakasih sekali, antusias masyarakat luar biasa untuk sedikit menyumbangkan hartanya bagi keluarga korban banjir,’’terang Pj Bupati Merangin dibenarkan Ketua TP PKK Merangin Hj Indria Mayesti Mukti.

Bantuan yang masuk ke Posko Donasi untuk keluarga korban banjir tersebut berupa, mie instan, beras, telor, air minum kemasan, roti sarden dan aneka jenis makanan-makanan lainnya.

Bantuan yang diberikan jelas H Mukti, akan langsung didistribusikan dan disalurkan secara cepat ke keluarga para korban banjir di desa-desa yang kondisinya sekarang ini masih terendam.

‘’Dalam mendistribusikan bantuan banjir tersebut, kita melibatkan seluruh kepala OPD, Camat, Kades, Lurah dan dibantu para anggota TNI / Polri yang turun langsung ke lapangan mengantarkan bantuan tersebut.,’’jelas H Mukti.

Diakui Pj bupati, saat ini berdasarkan informasi dari BMKG curah hujan di Kabupaten Merangin masih sangat tinggi. Untuk itu masyarakat diminta lebih waspada, karena banjir bandang susulan bisa saja kembali terjadi. (*)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: