BREAKING NEWS: Seorang Warga Hanyut di Sungai di Kerinci, Ini Penyebabnya

KERINCI, JAMBIEKSPRES.CO.ID-Seorang warga hanyut di sungai di KERINCI, Sabtu (13/1/2024). Korban hanyut di sungai Penetai, Batang Merangin seorang laki laki atas nama Edi Suparman Lubis (35) beralamat koto duo Pesisir Bukit Sungai penuh.

Berdasarkan informasi dari masyarakat bahwa korban hanyut saat sedang bekerja mendulang emas di air sungai Batang Penetai. Lokasi hanyut di sungai penetai desa Muara Hemat lebih kurang perjalanan 8 jam dari desa Muara hemat melalui hutan rimba. Hingga saat ini belum di temukan.

"Masyarakat masih berupaya mencari korban menelusuri hutan rimba ke tempat titik kejadian, " ujar salah seorang warga setempat

Kapolsek Batang Merangin Iptu Julisman membenarkan kejadian ini. Kalolaek mengatakan morban hanyut diketahui malam tadi Jumat pukul 22.00 wib oleh Aziz warga dusun serpih yang melapor ke sekdes muaro hemat bahwa korban telah hanyut di sungai penetai. 

Kronologis kejadian berdasarkan informasi dari warga serpih bahwa korban dan teman temannya pergi ke sungai penetai hari Rabu tanggal 10 Januari 2024 sekira pagi tapi belum diketahui jam berapa mereka pergi.

Kemudian pada hari Jumat tanggal 12 Januari 2024 pukul 22.30 WIB salah satu warga dusun serpih Aziz mendapat informasi bahwa korban Edi telah hanyut di sungai batang penetai pada saat korban hendak menyeberang sungai.

"Kemudian Azis melaporkan kejadian tersebut ke sekdes muaro hemat, kemudian sekdes meminta kepada warga serpih untuk menghubungi keluarganya di sungai penuh atau di desa koto duo kec.pesisir bukit kota sungai penuh, " katanya

Untuk  saat ini pihak dari kecamatan polsek dan koramil 08 masih di dusun serpih sedang menunggu pihak dari BPBD (SAR) dari kabupaten kerinci. Untuk warga sekitar masih menunggu di pinggir sungai penetai tepatnya di jembatan penetai desa muaro hemat Batang Merangin, Kerinci.

Upaya yang telah dilakukan Mapolsek batang Merangin telah melakukan kordinasi dengan pemerintah kabupaten kerinci dan pihak SAR. Serta sudah menghubungi keluarga korban untuk memberitahu bahwa yang bersangkutan hanyut. (Hdp)

Sumber: