Orang Riau Bisa ke Surabaya 4 Jam Sampai Tanpa Transit Tanpa Ribet Mulai 12 Januari

Orang Riau Bisa ke Surabaya 4 Jam Sampai Tanpa Transit Tanpa Ribet Mulai 12 Januari

Perjalanan dari Pekanbaru ke Riau semakin dekat dengan dibukanya penerbangan langsung Lion Air. -Foto: Tangkap Layar flightroutes.com/PKU-SUB-

PEKANBARU, JAMBIEKSPRES.CO.ID – Mulai 12 Januari 2024, warga Riau yang hendak ke Surabaya bisa terbang lebih cepat hanya 4 jam saja sudah sampai tujuan tanpa ribet tanpa pakai transit.

Hal ini menyusul dengan dibukanya penerbangan Lion Air rute baru yaitu Pekanbaru-Surabaya PP.

Informasi rute baru Lion Air terbaru ini disampaikan oleh Corporate Communications Strategic of Lion Air Danang Mandala Prihantoro dikutip dalam keterangan resminya.

Penerbangan ini kata Danang akan dibuka satu kali per hari, setiap hari dari Bandar Udara (Bandara) Internasional Sultan Syarif Kasim II Pekanbaru (PKU) menuju ke Bandara Internasional Juanda Surabaya Sidoarjo (SUB).

Penerbangan langsung ini akan mempermudah masyarakat Riau yang hendak melakukan perjalanan ke Surabaya tanpa harus ganti pesawat lagi di Jakarta.

Dan tentu saja penerbangan ini ini lebih menghemat waktu karena menawarkan kenyamanan dan fleksibilitas  bagi penumpang.

Penerbangan perdana Jumat 12 Januari 2023 akan dilayani oleh maskapai JT-983 pukul 12.40 wib - 15.20 wib. Dan rute Surabaya - Pekanbaru, dengan nomor penerbangan JT-982 pukul 09.20 wib - 12.00 WIB.

Beberapa pihak akan diuntungkan dengan dibukanya rute langsung Lion Air dari Pekanbaru ke Surabaya ini, mulai dari masyarakat umum, pebisnis, dan juga wisatawan.

Rute Pekanbaru-Surabaya ini juga membuka kenektivitas Provinsi Riau dengan beberapa provinsi lain di Indonesia bagian tengah dan timur.

Berapa harga tiketnya? Berdasarkan pantauan Jambi Ekspres di beberapa aplikasi online, harga mulai dari Rp1,7-1,8 Jutaan, namun angka ini bisa saja berubah naik/turun menyesuaikan demain pasar.

Pekanbaru akan terhubung lebih dekat dengan Pontianak, Sampit, Pangkalan Bun, Balikpapan, Banjarmasin, Berau, Samarinda, Tarakan, Bali, Lombok, Labuan Bajo, Kupang, Makassar, Manado, Kendari, Ambon, Ternate, dan juga kota-kota lainnya.

"Bagi pebisnis, kemudahan perjalanan ini dapat meningkatkan efisiensi dalam menjalankan operasi bisnis, partisipasi dalam pertemuan, serta menjalin hubungan bisnis di kedua kota," lanjut Danang.

Rute ini juga akan mendukung dunia pariwisata kedua daerah dan diharapkan bisa mendorong industri pariwisata di masing-masing provinsi. (*)


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: