>

Awal Tahun 2024, Harga Cabai Merah Makin Pedas, Tembus Rp 80 Ribu/Kg

Awal Tahun 2024, Harga Cabai Merah Makin Pedas, Tembus Rp 80 Ribu/Kg

Pedagang cabai merah di pasar tradional dalam Kota Jambi tengah menanti pembeli--

JAMBI, JAMBIEKSPRES.CO.ID- Harga kebutuhan pokok di pasar tradisional Kota Jambi kembali melambung di awal tahun 2024. Diantaranya cabai merah.

Pantauan Jambi Ekspres di Pasar Simpang Pulai harga cabai merah mencapai Rp 80 ribu per kg.

Salah seorang pedagang cabai di Pasar Simpang Pulai Ishak mengatakan, bahwa sejak kemarin harga cabai sudah naik. 

"Harga dari agen sudah naik," katanya.

Dia menambahkan, kenaikan harga cabai biasa terjadi pada akhir tahun hingga awal tahun. Dimana sentra-sentra produksi cabai biasanya mengalami musim hujan, sehigga pasokan berkurang.

Menyikapi hal ini Penjabat Wali Kota Jambi Sri Purwaningsih mengaku, pihaknya akan mengumpulkan para agen dan grosir untuk menyikapi harga kebutuhan bahan pokok tersebut. 

"Kenaikan harga komuditas bahan pokok ini akan kita sikapi. Kita tau sebagian wilayah mengalami banjir, hal itu berimplikasi masalah transportasi. Perjalanan komuditas ke Jambi mengalami kendala," kata Pj Wali Kota Jambi, (3/1/2024). 

Sri mengungkapkan, pihaknya juga baru saja mengikuti rapat koordinasi nasional terkait inflasi, yang dipimpin Kemendagri. 

"November 2023 lalu inflasi Kota Jambi masuk 10 besar tertinggi. Alhamdulillah pengumuman pagi ini (kemarin, red) kita sudah turun peringkat 19," imbuhnya. 

Artinya sebut Sri, kerja keras dari Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) Kota Jambi membuahkan hasil.

"Dengan penurunan ini juga saya pendanaan pada TPID jangan lengah," sebutnya. 

Pihaknya sebut Sri, tetap terus bekerja keras untuk pengendalian inflasi di Kota Jambi. 

"Target kita bisa di bawah nasional, inflasi kita harus diangka 2,5," ujarnya. 

Lanjut Sri, kepada seluruh kepala OPD yang sudah menyiapkan rencana kerja anggaran untuk segera mengimplementasikan program yang sudah disusun, seperti di Dinas Sosial, Disperindag, Dinas UMKM, Dinas Pertanian.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: