Ratusan Korban Banjir di Kerinci dan Sungai Penuh Kekurangan Pasokan Makanan

Ratusan Korban Banjir di Kerinci dan Sungai Penuh Kekurangan Pasokan Makanan

Ratusan Korban Banjir di Kerinci dan Sungai Penuh Kekurangan Pasokan Makanan--

SUNGAIPENUH, JAMBIEKSPRES.CO.ID-Ratusan korban banjir kekurangan pasokan makanan, Rabu (3/1/2024). Warga yang kekurangan pasokan makanan terjadi di Tiga Desa Tanjung Kecamatan Hamparan Rawang, Kota Sungai Penuh

Kondisi banjir membuat warga kehilangan padi dan beras. Akses ke tiga Desa Tanjung yaitu Desa Paling Serumpun, Desa Tanjung dan Tanjung Muda lumpuh. Tiga desa ini terisolir dan paling tinggi permukaan air. 

Nugraha Pratama Tokoh Pemuda Tanjung mengatakan saat ini warga yang bertahan hanya mengandalkan beras bantuan dari pemerintah. 

Walaupun Pemerintah Kota Sungai Penuh sudah menyediakan 2 Titik Posko namun akses ke posko sangat sulit dan jauh sedangkan di wilayah Tiga Desa Tanjung. Masih ada titik/lokasi yang bisa digunakan menjadi Posko baik kesehatan maupun Posko penampungan. 

“Sampai saat ini masyarakat masih bertahan dengan bantuan beras yang berikan oleh Pemerintah Kota Sungai Penuh. Namun kondisi saat ini pasokan menipis," katanya

Ia mengatakan ada ratusan masyarakat 3 Desa tanjung yang masih bertahan dan kekurangan pasokan makanan maupun air minum. "Untuk itu kami meminta kepada pemerintah untuk didirikan tenda pengungsian di setiap RT di 3 desa mengingat tenda yang didirikan masyarakat tidak layak untuk ditempati. Masyarakat meminta untuk didirikan posko kesehatan,” jelasnya 

Hal yang sama dikatakan warga Desa Tanjung Muda. Untuk Desa Tanjung Muda saja ada sekitar 50 KK masih bertahan di tempat ketinggian untuk menghuni barang-barang mereka. Karena rumah dikepung banjir. 

“Ada 50 KK di desa tanjung muda bertahan, kami butuh makanan beras dan minum. Kondisi sekarang sudah habis,” ujar salah seorang Warga Tanjung Muda 

Disamping itu ia mengaku, pihak terkait tanggap bencana seperti kapal perahu tidak pernah kelihatan memantau di wilayah Desa Tanjung Muda.

Terpisah Pemkot Sungai Penuh memastikan pendistribusian bantuan logistik bagi warga yang terdampak banjir. 

Wako Ahmadi didampingi Sekda Alpian dan jajaran instansi terkait,  bergerak menyusuri kawasan yang direndam banjir, Rabu (3/1).

Wako Ahmadi memantau  dan mendatangi para korban banjir di kawasan Cangkin Kecamatan Sungai Penuh dan kawasan  Kelurahan Pondok Tinggi, sekaligus mengecek penyaluran bantuan. 

Dihadapan warga, Wako Ahmadi menegaskan komitmen pemerintah daerah untuk terus membantu warga yang terdampak banjir.  "Bantuan ini sifatnya sementara, jika tidak mencukupi kita akan tambah, " ujarnya.

Sehari sebelumnya Wako Ahmadi bersama rombongan menyerahkan bantuan untuk masyarakat Kecamatan Koto Baru, Desa Sri Menanti, Limau Manis, Desa Koto Baru. kecamatan Kumun Debai, Desa Pcinggir Air, Desa Muara Jaya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: