Banjir di Tebo Capai Ketinggian 2 Meter

Banjir di Tebo Capai Ketinggian 2 Meter

Banjir di Tebo Capai Ketinggian 2 Meter--

MUARATEBO, JAMBIEKSPRES.CO.ID - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Tebo mengkonfirmasi terjadi banjir di sepanjang daerah aliran sungai (DAS) Batanghari.

Plh Kepala Pelaksana BPBD Tebo Nafri Junaidi mengatakan bahwa ketinggian air yang ditemukan saat ini sekira 2 meter atau setinggi pintu rumah-rumah warga. Itu terjadi di Desa Teluk Lancang, Kecamatan VII Koto, Kabupaten Tebo.

"Kalau setinggi pinggang itu sudah biasa, ini sudah hampir menutupi rumah di Desa Teluk Lancang, Teluk Kayu Putih dan Aur Cino," ungkapnya, Rabu (03/02) kemarin.

Dia mengatakan saat ini pihak Pemkab Tebo sedang berada di Kecamatan VII Koto memantau banjir yang kini belum surut. Banjir ini diketahui sudah terjadi sejak hari Minggu lalu akibat curah hujan tinggi serta kiriman banjir dari Kabupaten Dharmasraya, Sumbar.

Selain itu kata Nafri, Sungai Batanghari meluap mengakibatkan banyak desa yang terdampak. Dia bahkan mengatakan seluruh desa yang berada di sepanjang DAS Batanghari terkena banjir. Namun belum didata sepenuhnya. 

"Semuanya terdampak karena sungai meluap. Kita masih memantau dan memvalidasi semua data yang terdampak," ujarnya.

Nafri juga mengatakan sebagian warga telah mengungsi ke tempat-tempat yang aman. Pihaknya juga telah berkoordinasi dengan Pemprov Jambi dan BNPB atas bencana banjir yang terus meluas ini.

"Kita sudah laporkan ke provinsi dan BNPB.  Sekarang kita masih memantau dan mengumpulkan data-data yang valid," ujarnya. 

Selain di Kecamatan VII Koto, banjir juga terjadi di Desa Jati Belarik Kecamatan Sumay, Desa Mengupeh Kecamatan Tengah Ilir, dan Sungai Bengkal Kecamatan Tebo Ilir.Titik banjir ini juga merupakan DAS Batanghari.

Lurah Sungai Bengkal, Eko Wahyudi mengungkapkan ada sebanyak 9 rumah yang terdampak banjir di wilayahnya, "Ada mengungsi ke rumah keluarga terdekat, ada yang masih bertahan karena sebagian air ada yang sudah mulai turun," pungkasnya.(bjg)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: