Mukti Hadianto, Pegawai Bank BUMN di Jambi, Raih Gelar Doktor

JAMBI, JAMBIEKSPRES.CO.ID – Mukti Hadianto, yang kesehariannya berprofesi sebagai pegawai Bank BUMN di Jambi, berhasil meriah gelar Doktor Ekonomi Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Jambi (FEB-Unja).

Untuk mendapatkan gelar Doktor Ekonomi tersebut, Mukti yang mengangkat judul disertasi Analisis Bisnis Agen dalam Implementasi Branchless Banking, untuk Meningkatkan Kinerja Perbankan. 

Mukti Hadianto saat menyampaikan hasil disertasi--

Ketua Sidang yang juga Dekan FEB-Unja, Prof. Dr. Junaidi, S.E.,M.Si mengatakan, penilaian yang diberikan kepada Promovendus bukan dalam pelaksanaan ujian saja, namun juga dinilai selama proses bimbingan termasuk selama perkuliahan.

“Dengan mempertimbangkan berbagai hal tadi, maka kami sepakat menyatakan saudara layak menyandang gelar Doktor Ekonomi,” kata Ketua Sidang yang juga Dekan FEB-Unja, Prof. Dr. Junaidi, S.E.,M.Si kemarin (27/12).

Sementara, Promotor Prof. Dr. H. Haryadi, S.E.,M.M.S menambahkan, Mukti Hadianto merupakan salah satu mahasiswa bimbingannya. Hasil penelitian yang bersangkutan cukup bagus, yang berkaitan dengan perbankan, bagaimana branchless atau mengurangi cabang bagi perbankan, bagaimana perbankan dapat memberdayakan agen-agen dari perbankan.

Foto bersama Mukti Hadianto bersama Ketua Sidang, Sekretaris, Promotor, para Co Promotor dan Penguji--

“Memberikan sumbangan yang cukup berarti bagi dunia perbankan,  bagaimana bisa menjadi masukan juga bagi masyarakat, untuk tahu bagaimana menjadi agen,” jelas Promotor, Prof. Dr. H. Haryadi, S.E.,M.M.S.

Dikatakannya, membuka cabang saat ini bukan menjadi sasaran utama bagi perbankan, namun bagaimana memberdayakan masyarakat untuk menjadi agen-agen perbankan. Karena saat ini masyarakat dapat melakukan transaksi perbankan tanpa harus mendatangi cabang bank.

“Ini dilakukan berkat majunya teknologi, jadi peran dari branchelss banking ini sangat bagus sekali, mudah-mudahan in menjadi suatu karya yang berharga bukan saja berkontribusi bagi perbankan tapi juga kepada masyarakat,” urainya.

Mukti Hadianto, mengungkapkan, bagaimana keberadaan agen perbankan akan lebih mudah ditemukan, lebih mudah dijangkau dan lebih familiar kedepannya, dan tidak akan mempersulit peran agen tersebut.

“Disertasi ini diangkat atas dasar fenomena dimana peran agen yang selama ini bagian dari branchless banking kurang diperhatikan, ini menjadi fenomena yang sangat menarik sehingga saya tertarik untuk mengembangkan lebih dalam. Kedepannya akan menjadi sumbangsih bahwa masyarakat akan lebih mudah dalam ber-bank, dalam melakukan transaksi dan lain,” papar Mukti Hadianto.

Menurutnya keberadaan agen ini akan meningkatkan profit dari perbankan. Pasalnya akan terjadi efisiensi biaya-biaya operasional.

“Ketika kantor cabang dikurangi dan dimaksimalkan dari potensi yang ada,” tandasnya.

Sumber: