Kegiatan Pesona Tingkat SD Kabupaten Tebo Meningkatkan Keterampilan Membuat Soal Cerita Numerasi
kegiatan monitoring langsung ke sekolah peserta saat melakukan penerapan soal cerita yang dibuat kepada peserta didik--
Kegiatan PESONA lebih menekankan kepada pembuatan soal cerita dan pengimplementasiannya kepada peserta didik, ini sesuai dengan pendapat suatu penelitian yang mengemukan bahwa untuk memperbaiki kemampuan numerasi peserta didik salah satu cara yang dilakukan adalah guru harus memberikan banyak latihan soal cerita yang berbobot sehinga siswa terbiasa dalam pengimplementasian pada penyelesaiannya.
Literasi numerasi dan soal cerita memiliki koherensi yaitu menuntut peserta didik terampil dalam membaca, memahami, dan menganalisis masalah matematik.. Soal-soal literasi numerasi kebanyakan berbentuk soal cerita. Ada lagi pernyataan yang mendukung terkait hal tersebuta adalah yang menyebutkan kemampuan literasi dasar dan numerasi dapat diasah dengan soal cerita. Jadi dapat disimpulkan bahwa soal cerita membantu peserta didik dalam meningkatkan keterampilan matematis terutama pemecahan masalah matematika.
Pada Bulan Juli 2023 dilakukan sosialisi kegiatan PESONA bekerjasama dengan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Tebo kepada guru dan kepala sekolah sasaran proyek. Pada kegiatan ini Fasda menyampaikan tahapan kegiatan yang akan dilalui oleh guru sasaran dan indikator keberhasilan kegiatan atau tujuan dari kegiatan.
Kegiatan dilakuakan sebanyak tiga tahap yaitu tahap PLAN (perencanaa) dimana peserta akan mempelajari keterampilan matematis dan pembuatan soal cerita kategori perubahan, kombinasi dan perbandingan. Kegiatan dilakuakn selama satu hari secara tatap muka dengan meode I-Care. Selanjutkan komunikasi dilakukan melalui grup whatsapp. Pada Tahap kedua yaitu Do (Pelaksanaa) dimana Fasda akan memonitoring kegiatan langsung kesekolah peserta saat melakukan penerapan soal cerita yang dibuat kepada peserta didik disatuan pendikana masing-masing. Fasda mengamati strategi guru dalam melatih peserta didik dalam menyelesaikan soal cerita dan melanjutkan berdiskusi di komunitas belajar di satuan pendidikan dalam bentuk praktik baik. Pada tahap ketiga SEE (Refleksi) dimana peserta sama-sama merefleksi hasil kegiatan pelaksanaan di satuan pendidikan, menganalisis soal yang sudah dibuat dan membuat strategi pengimplementasiannya serta membuat kembali bank soal dengan kategori yang sudah ditentukan
Secara umum pelatihan dikatakan berhasil karena kehadiran peserta mulai dari tahapan sosialisasi, perencanaan, dan refleksi adalah 90% dan terlihat peningkatan kemampuan peserta dari setiap tahapan yang dilaksanakan. Berdasarkan hasil evaluasi diketahui bahwa 80% sudah menerapkan soal cerita di satuan pendidikan masing-masing. Dari kegiatan juga dihasilkan buku bank soal cerita dan aplikasi yang berisi soal-soal yang disusun oleh peserta , yang bisa digunakan di satuan pendidikan masing-masing.
Dengan dilaksanakannya kegiatan pelatihan PESONA dapat meningkatkan kemampuan numerasi peserta didik dan membekali keterampilan dalan menyelesaikan soal-soal cerita numerasi pemecahan masalah yang merupakan salah satu keterampilan matematis. Dengan pembiasaan dalam penyelesaian masalah yang berkaitan dengan soal-soal numerasi akan memudahkan peserta didik dalam penyelesaian soal-soal AKM kedepannya dan akan memperbaiki rapor pendidikan satuan pendidikan masing-masing yang muaranya peningkatan numerasi di Kabupaten Tebo kedepannya.
Kegiatan pelatihan Pengembangan Soal Numerasi (PESONA) memiliki dampak positif bagi guru, peserta didik, dan sekolah. Guru memperoleh keterampilan dalam membuat dan melatih peserta didik untuk menyelesaikan soal cerita numerasi. Sedangkan sekolah mampu meningkatkan hasil Rapor Pendidikan khususnya numerasi. (*)
*) Penulis Guru SDN 149/VIII Muaro Tebo, Fasda Tanoto Foundation
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: