Dukung Palestina, Dior Pecat Bella Hadid

Selama konflik terbaru antara pasukan Israel dan milisi Hamas, Bella Hadid awalnya tidak bersuara. Namun, beberapa hari kemudian, dia mengaku mendapatkan banyak ancaman dan bahaya karena dukungannya terhadap Palestina. Namun, Bella Hadid tidak ingin tinggal diam atau takut melihat penderitaan orang dan anak-anak di Palestina.

Terbaru, Bella Hadid membuat surat terbuka kepada Presiden AS Joe Biden, meminta gencatan senjata antara Hamas dan Israel, dan mendesak Biden untuk segera menyerukan deklarasi tersebut.

Penggantian Bella Hadid oleh Dior dengan model Israel, May Tager, telah menimbulkan berbagai reaksi di dunia maya. Tagar #BoycottDior menjadi viral di berbagai platform media sosial setelah berita pemecatan Bella Hadid mencuat. Orang-orang yang mendukung Bella Hadid dan Palestina menyuarakan ketidaksetujuan mereka terhadap keputusan Dior.

Namun, hingga saat ini, belum ada pernyataan resmi dari Dior mengenai alasan penggantian Bella Hadid. Penggantian ini menunjukkan bagaimana isu-isu politik dan sosial bisa mempengaruhi hubungan antara merek mode dan para selebriti yang menjadi wajah merek tersebut.

Kontroversi ini juga mencerminkan pentingnya dukungan selebriti terhadap isu-isu sosial dan politik, serta dampaknya terhadap citra merek dan reputasi mereka. Bella Hadid telah membuktikan bahwa dia tidak akan mengubah pendiriannya dalam mendukung Palestina, bahkan jika itu berisiko terhadap kariernya.

Pemecatannya oleh Dior dapat menjadi pembicaraan hangat dalam waktu yang lama, dan mungkin akan menjadi salah satu contoh terbaru dari ketegangan antara mode dan politik dalam dunia yang semakin terhubung ini. (*)

Sumber: