Sekolah Tak Kenal, Orang Tua Tak Sayang

Sekolah Tak Kenal, Orang Tua Tak Sayang

Dedi Kurniawan, S.Pd--

Oleh: Dedi Kurniawan, S.Pd

Mendorong minat belajar siswa agar siswa lebih produktif dan kreatif menjadi satu di antara banyak tantangan yang mesti guru hadapi di sekolah. Tidak hanya tugas guru saja, meningkatkan minat belajar siswa juga perlu peran aktif orang tua.

Peran orang tua sangat penting dalam meningkatkan minat belajar siswa karena dengan peran aktif orang tua minat belajar anak dapat tumbuh dan berkembang,  membantu mereka meraih kesuksesan dalam pendidikan.

Rendahnya minat belajar anak dilihat dari hasil evaluasi pembelajaran dan kehadiran anak disekolah, kurangnya pendampingan belajar dirumah oleh orang tua. Pengaruh keberadaan gawai (HP) yang membuat anak lalai dalam belajar. Sebagai seorang guru dan Fasilitator Daerah (Fasda) Tanoto Foundation tentunya saya akan mengambil tindakan untuk mengubah keadaan tersebut.

Banyak cara yang dapat dilakukan untuk meningkatkan minat belajar anak, khususnya di sekolah dasar (SD) Negeri tempat saya mengajar yakni dengan meningkatkan peran serta wali murid di sekolah SDN 75/I Pasar Terusan dengan memperkenalkan visi dan misi sekolah. 

Sebelumnya saya berdiskusi bersama rekan-rekan guru terkait anak dalam mengikuti proses pembelajaran yang dilaksanakan di kelasnya masing-masing dan mendapat data capaian anak didik pada evaluasi pembelajaran.

Setelah berdiskusi, kami sepakat mengusulkan kepada kepala sekolah untuk mengundang wali murid hadir ke sekolah setiap awal tahun pembelajaran baru dan melakukan diskusi (Rapat) terkait visi dan misi sekolah dan proses pembelajaran anak didik. Kegiatan ini dilakukan agar para orang tua siswa dapat memahami pentingnya peran aktif mereka dalam proses belajar anak.

Setelah itu kami para guru dan wali kelas berdiskusi dengan wali murid. Kegiatan dilaksanakan pada awal masuk tahun ajaran baru, dimulai pada pukul 08.00 WIB. Para wali murid dikumpulkan dalam kelas yang telah disediakan untuk forum diskusi. Salah satu materi diskusi yakni pengenalan dan pemahaman visi dan misi sekolah. Selanjutnya hasil diskusi di catatat dan menjadi kesepakatan bersama. 

Adanya kegiatan diskusi antara pihak sekolah dan wali murid membawa dampak positif. Dampak bagi guru di sekolah yakni guru merasa terbantu dalam melakukan pembelajaran kepada anak didik, karena adanya peran serta wali murid dalam mengawasi anak didik belajar di rumah.

Lalu apa dampaknya terhadap anak? Adanya peningkatan dalam minat belajar di sekolah dan kehadiran di sekolah karena siswa mendapat dukungan dari orang tua. Tugas mendidik tidak hanya di bebankan kepada guru, tapi juga kepada orang tua, sehingga ada kerja sama yang baik antar guru dan orang tua. (*)

*) Penulis Adalah Guru SDN 75/I Pasar Terusan/ Fasilitator Daerah Tanoto Foundation Jambi

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: