Catut Nama Kepala BKPSDMD Tanjabtim, Penipu Janjikan Jabatan dan Lolos PPPK

Catut Nama Kepala BKPSDMD Tanjabtim, Penipu Janjikan Jabatan dan Lolos PPPK

Catut Nama Kepala BKPSDMD Tanjabtim, Penipu Janjikan Jabatan dan Lolos PPPK--

MUARASABAK, JAMBIEKSPRES.CO.ID - Ada-ada saja cara orang melakukan penipuan di zaman serba digital ini. Dimana, para pelaku memanfaatkan media sosial sebagai alat untuk melakukan penipuan dengan berbagai modus. 

Selain penipuan ini dialami oleh masyarakat, para pejabat juga tidak luput menjadi korbannya. Seperti Kepala BKPSDMD Kabupaten Tanjabtim, Angga Hari Sumartha, saat ini sedang viral di kalangan pejabat lingkup Kabupaten Tanjabtim.

Pasalnya, namanya dicatut oleh oknum yang tak bertanggungjawab dengan modus menjanjikan promosi dan mutasi jabatan. Dan beberapa pejabat mendapatkan pesan dari pelaku melalui aplikasi Messenger dengan nama akun Angga Harisumartha, dan dilanjutkan melalui di aplikasi WhatsApp.

Untuk Promo Silakan Klik https://www.mitsubishi-motors.co.id/promo/program-penjualan-mitsubishi-motors-oktober-2023?utm_source=JambiEkspress&utm_medium=Banner&utm_campaign=Corporate&utm_content=October_2023

Awalnya dari pesan singkat aplikasi Messenger, pelaku mencoba memberikan nomor untuk melanjutkan chating melalui WhatsApp kepada calon korban. Lalu pelaku mencoba memberikan informasi bahwa dalam waktu dekat akan ada dilaksanakan mutasi.

Disini pelaku langsung menawarkan kepada calon korban, jabatan apa yang diinginkan, atau korban masih tetap ingin di jabatan yang lama. "Ado dak yg mau di titip promosi naik," tanya pelaku disusul dengan pesan baru yang tertulis "Sebab aku lagi penyusunan formasi skrg".

Dan korban terus menanggapi pesan tersebut dengan menanyakan maksud dari tawaran pelaku. Selanjutnya pelaku menjawab terkait pejabat yang mau dipromosikan naik jabatan Eselon II, III dan IV. Bahkan pelaku juga menjanjikan lolos kepada sejumlah pelamar PPPK.

Sementara, Kepala BKPSDMD Kabupaten Tanjabtim, Angga Hari Sumartha membenarkan adanya oknum yang mencatut namanya menawarkan dan menjanjikan jabatan kepada sejumlah pejabat. Dan Angga menegaskan, bahwa akun Messenger maupun nomor WhatsApp itu bukan lah Dirinya.

"Nomor saya berbeda dengan pelaku. Dan nomor saya masih aktif sampai saat ini. Untuk itu, dimohon hal tersebut tidak ditanggapi, karena dipastikan nomor tersebut adalah penipu," tutupnya.(lan)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: