Unja Gelar Kuliah Umum Keterbukaan Informasi Publik Bersama Dirjen Kominfo RI

Unja Gelar Kuliah Umum  Keterbukaan Informasi Publik Bersama Dirjen Kominfo RI

Unja Gelar Kuliah Umum Keterbukaan Informasi Publik Bersama Dirjen Kominfo RI--

JAMBI, JAMBIEKSPRES.CO.ID - Universitas Jambi melaksanakan kegiatan Focus Group Discussion (FGD) dan Kuliah Umum yang dilaksanakan di di Ruang Senat Rektorat lantai 3 Universitas Jambi, pada Kamis (19/10/2023).

Kegiatan ini menghadirkan pemateri dari Dirjen Informasi dan Komunikasi Publik Kominfo RI Dr. Usman Kansong, S.Sos, M.Si.

Kegiatan ini merupakan kuliah umum Universitas Jambi dengan mengusung tema “Meningkatkan Pemahaman Mengenai Keterbukaan Informasi Publik”. Dihadiri oleh civitas akademika UNJA,  dan dihadiri oleh mahasiswa UNJA dari berbagai fakultas, dengan fokus materi yang disampaikan oleh narasumber berkaitan dengan informasi publik.


Pemberian plakat dari UNJA kepada Dirjen Informasi dan Komunikasi Publik Kominfo RI--

Wakil Rektor Bidang Akademik, Prof. Dr. Drs. Kamid, M.Si dalam sambutannya mengatakan bahwa informasi sekarang ada yang bisa diikuti, tapi harus bijak untuk memilih informasi mana yang patut atau tidak patut untuk diri sendiri maupun orang lain. "Kita juga harus berpikir cerdas dalam membuat informasi, apakah informasi yang diterima itu benar adanya. Jika informasi itu benar kita harus memilah kembali apakah informasi tersebut patut untuk kita teruskan kepada orang lain atau tidak dan apakah informasi tersebut bermanfaat terhadap orang lain. Kita harus bersikap bijak pada setiap lalu lintas informasi yang kita terima pada saat ini," sebutnya.


Penyerahan nota kerjasama dengan Dirjen Informasi dan Komunikasi Publik Kominfo RI Suasana--

Sementara itu, Dirjen Informasi dan Komunikasi Publik Kominfo RI Dr. Usman Kansong, S.Sos, M.Si saat menyampaikan kuliah umumnya menyebutkan, orang perlu mengetahui informasi untuk mengembangkan diri maupun lingkungan sosialnya. Memang informasi itu sekarang menjadi hal yang sangat penting, secara umum informasi itu adalah data, sekarang orang mengatakan data itu emas, oleh karna itu informasi harus transparan, terbuka. "Ada beberapa aspek penting dalam konteks informasi di era demokrasi sekarang ini, pertama adalah keterbukaan atau openness, yang kedua akuntabilitas dan transparansi. Mahasiswa harus mengetahui bahwa informasi itu awal dari komunikasi. Nah, komunikasi adalah proses konvergensi atau divergensi seperti dua atau lebih individu yang saling butuhkan informasi dalam situasi tertentu," jelasnya.

Mahasiswa di jurusan apapun tidak harus di jurusan komunikasi, namun pasti berkomunikasi. Jika dalam kondisi diam sekalipun sebetulnya masih berkomunikasi, setidaknya dengan diri sendiri.


Saat berlangsungnya kuliah umum--

Kontribusi mahasiswa dalam informasi sangat penting untuk mendorong lembaga-lembaga sekitar atau tempat beraktifitas seperti kampus yang lebih terbuka mengenai informasi. Penyampaian informasi yang benar kepada siapapun dan biasakan untuk mengakses atau mencari informasi yang benar dan baik secara bijak. 

Indikator keberhasilan dan keterbukaan informasi dalam komunikasi setiap tahun melakukan monitoring dan juga membuat keterbukaan informasi untuk mengatur keberhasilan dari informasi tersebut. Usai kegiatan kuliah umum, UNJA juga melaksanakan FGD kerjasama dengan Dirjen Informasi dan Komunikasi Publik Kominfo. (*)

Kunjungi : www.unja.ac.id

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: