>

Semangat Gerakan Literasi di Sekolah dengan KELISSA

Semangat Gerakan Literasi di Sekolah dengan KELISSA

Mutia Lafrida, S.Pd.--

Oleh:  Mutia Lafrida, S.Pd., 

Konsistensi SDN 173/V Tanjung Benanak, Merlung, Kabupaten Tanjung Jabung Barat dalam melaksanakan Program Literasi Sekolah sangat membantu guru dan siswa dalam Proses pembelajaran di kelas. Literasi dilaksanakan setiap hari Sabtu pagi setelah melakukan senam bersama. Kegiatan ini diberi nama ‘KELISSA” (Kegiatan Literasi Setiap Sabtu Pagi).

Program yang terinspirasi dari program pelatihan Tanoto Foundation ini dirancang sedemikian rupa, masing-masing kelas mempunyai kegiatan yang berbeda sesuai dengan fase dan tingkat kemampuannya.

​Untuk Kelas 1 dan 2, Guru membacakan cerita bersama anak-anak dengan buku-buku yang menarik agar mereka senang berkegiatan. Sesekali guru meminta siswa untuk menyebutkan nama hewan yang ada dalam buku dan mengeja huruf-huruf yang terdapat pada tulisan. Secara bersamaan mereka akan menjawab sambil berteriak seakan tidak mau ketinggalan.

 

Kelas 3 dan 4, Guru mengajak anak-anak untuk menggunakan Rollet atau Dadu Wartawan yaitu 5W dan 1 H Yaitu: Disetiap permukaan Dadu bertuliskan kata tanya: Apa, Siapa, Mengapa, Kapan, Di mana dan Bagaimana. Setiap anak bergantian melempar Dadu kemudian muncul kata tanya dari dadu tersebut dan anak-anak akan menjawab sesuai dengan buku bacaan yang telah dibacanya. Selain itu juga ada program membuat poster dan mendongeng. Kegiatan dibuat sangat menarik dan menyenangkan.

Kelas 5 dan 6, Siswa dibimbing guru untuk membuat Piramida cerita, Buku Tutorial dan Diorama. Semuanya itu dibuat dari hasil buku bacaan yang telah dibaca dan dituangkan dalam kegiatan tersebut.

​Kegiatan ini merupakan hasil kesepakatan musyawarah bersama guru-guru di sekolah. Kemudian sebagai Kepala Sekolah saya menuangkannya dalam bentuk SK Literasi Sekolah setiap tahunnya. Setiap Guru harus berperan aktif, kompak secara bersama-sama dalam meningkatkan literasi di sekolah.

​Kegiatan ini membawa dampak positif dan sangat berpengaruh terhadap siswa selama ini, sehingga program ini menjadi prioritas bagi sekolah.

“Saya sangat senang dengan kegiatan ini karena saya berani menuangkan isi cerita dari buku yang telah saya baca kepada teman-teman,” ujar Julia, siswa kelas 6.

​Ibu Nina Nurdiawati, Selaku Guru PAI merangkap Petugas Perpustakaan di sekolah merasa bangga dan bahagia sekali atas pencapaian luar biasa kegiatan literasi yang telah dilakukan.

“Anak-anak terampil dalam membuat Piramida Cerita, Mendongeng,membuat Buku Tutorial,Diorama Bahkan mereka mampu membuat Big Book secara berkelompok,” ucapnya.

Dengan berliterasi, selain mengasah mental anak dalam berkomunikasi dengan orang lain juga berpengaruh terhadap setiap pembelajaran kedepannya. Besarnya dampak positif yang dirasakan dan kami berharap setiap tahunnya dapat melaksanakan Gelar Karya seperti yang pernah kami selenggarakan sebelumnya.

*) Penulis Adalah Kepala Sekolah SDN 173/V Tanjung Benanak Kecamatan Merlung, Fasda Tanoto Foundation Jambi

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: