>

Dinkes Provinsi Jambi Gelar Rapat Monitoring dan Evaluasi Program Prioritas Bidang Kesehatan Tahun 2023

Dinkes Provinsi Jambi Gelar Rapat Monitoring dan Evaluasi Program Prioritas  Bidang Kesehatan Tahun 2023

Pembukaan Acara Oleh Wagub Jambi Drs.H.Abdullah Sani, M.Pdi--

JAMBI, JAMBIEKSPRES.CO.ID - Dinas Kesehatan Provinsi Jambi menggelar Rapat Monitoring dan Evaluasi Program Prioritas di Bidang Kesehatan Tahun 2023, bertempat di Golden Harvest Hotel, Selasa (17/10/2023).

Rapat ini diikuti 93 peserta dari Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota maupun Dinas Kesehatan Provinsi Jambi. 

Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Jambi dr.Mhd. Fery Kusnadi, Sp.OG selaku ketua panitia kegiatan ini menyatakan, dalam rangka mengevaluasi pelaksanaan Transformasi Sistem Kesehatan  perlu dilakukan Monitoring dan Evaluasi Program Prioritas. Yang bertujuan untuk pendalaman progres capaian kinerja maupun anggaran pelaksanaan program prioritas sampai triwulan III tahun 2023 beserta tantangan dan permasalahan yang dihadapi.


Pemaparan Oleh Kepala Dinas Kesehatan dr.MHD.Fery Kusnadi, Sp.OG kepada peserta rapat monitoring dan evaluasi program prioritas--

"Dengan adanya kegiatan ini diharapkan akan tersusunnya dokumen rekomendasi monitoring dan evaluasi program prioritas yang berkualitas dan tepat waktu, serta tersusunnya laporan dan rekomendasi Kementerian Kesehatan," kata dr.Fery.

Transformasi Sistem Kesehatan merupakan suatu upaya untuk mengubah sistem kesehatan yang sudah ada agar dapat lebih efektif dan efisien dalam memberikan pelayanan kesehatan. "Adapun Enam pilar Transformasi Kesehatan terdiri dari Transformasi Layanan Primer, Transformasi Layanan Rujukan, Transformasi Sistem Ketahanan Kesehatan, Transformasi Sistem Pembiayaan Kesehatan, Transformasi SDM Kesehatan, dan Transformasi Teknologi Kesehatan," terangnya.

Rapat ini secara langsung dibuka oleh Wakil Gubernur (Wagub) Jambi Drs. H. Abdullah Sani, M.Pdi.

Wagub menyampaikan, Pemprov Jambi sangat mendukung upaya sinergitas pembangunan kesehatan di Provinsi Jambi melalui transformasi sistem kesehatan dengan harapan dapat meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan.  

Dikatakan Wagub Sani, pembangunan kesehatan pada hakikinya merupakan upaya yang dilaksanakan oleh semua komponen bangsa Indonesia yang tujuannya adalah untuk meningkatkan kesadaran, kemauan dan kemampuan hidup sehat bagi setiap orang agar terwujud derajat kesehatan masyarakat yang setinggi-tingginya, sebagai investasi bagi pembangunan SDM produktif secara sosial dan ekonomi.

"Keberhasilan pembangunan kesehatan sangat ditentukan oleh kesinambungan upaya program dan sektor, serta kesinambungan dengan upaya-upaya yang telah dilaksanakan dalam periode sebelumnya," kata Wagub Sani.

Dijelaskan Wagub Sani, rencana pembangunan berwawasan kesehatan yang berkesinambungan seluruh komponen bangsa mempunyai tanggung jawab terhadap pembangunan kesehatan, baik itu anggota masyarakat, pemerintah, swasta, organisasi kemasyarakatan maupun profesi. Seluruh pembangunan sektoral harus mempertimbangkan kontribusi dan dampaknya.

"Masih banyak PR kita di bidang kesehatan yang perlu diselesaikan guna mewujudkan derajat kesehatan masyarakat yang optimal yang ditandai dengan Umur Harapan Hidup (UHH). Meski terjadi peningkatan setiap tahunnnya namun UHH di Provinsi Jambi pada tahun 2022 UHH Provinsi Jambi sebesar 71,5 tahun, sedangkan nasional sebesar 71,85 tahun,"  jelas Wagub Sani.

Wagub Sani juga memaparkan bahwa dengan Undang-Undang Kesehatan yang baru yaitu UU nomor 17 Tahun 2023, Pemerintah Pusat melalui Kementerian Kesehatan mensinergikan pembangunan kesehatan melalui transformasi sistem kesehatan yang memprioritaskan program promotif preventif diseluruh lini kehidupan masyarakat guna meningkatkan kualitas pelayanan, memperluas aksesibilitas dan mengurangi disparitas dalam kesehatan antar wilayah.

Untuk itu, Wagub Sani berharap, melalui monitoring dan evaluasi program prioritas di bidang kesehatan ini implementasi transformasi sistem kesehatan melalui terobosan-terobosan di bidang kesehatan mampu meningkatkan layanan kesehatan yang dapat berimplikasi pada peningkatan derajat kesehatan masyarakat yang setinggi-tingginya di Provinsi Jambi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: