Srikandi S2JB Gencar Sosialisasikan Program Srikandi Bagi Pegawai S2JB di 3 Provinsi

Srikandi S2JB Gencar Sosialisasikan Program Srikandi Bagi Pegawai S2JB di 3 Provinsi

Srikandi S2JB Gencar Sosialisasikan Program Srikandi Bagi Pegawai S2JB di 3 Provinsi--

PALEMBANG, JAMBIEKSPRES.CO.ID - Mendukung implementasi ESG (Environment, Social, and Governance) di lingkungan perusahaan, PLN telah berkomitmen untuk mendorong gerakan sosial yang inovatid dan berdaya upaya untuk meningkatkan pemberdayaan perempuan di lingkungan PLN melalui program SRIKANDI

Keberadaan Srikandi di lingkungan PLN bertujuan untuk memberikan dukungan dan peluang kepada perempuan agar dapat berkontribusi dalam pembangunan keberlanjutan di lingkungan perusahaan.

“Srikandi PLN merupakan turunan program yang digagas Kementerian BUMN sebagai komunitas perempuan dengan tujuan saling mendukung dalam berkarya dan berprestasi dengan beragam peran sebagai ibu, istri, dan pekerja” jelas Olivia Andreana, Srikandi Champion UID S2JB, dalam CoC Gabungan yang dihadiri oleh 264 peserta mulai dari unit induk hingga unit layanan.

“Mengapa Srikandi itu penting?” pertanyaan ini sering muncul tatkala Srikandi mulai mengepakkan sayapnya. Sebenarnya, keberadaan Srikandi sejalan dengan aspirasi pemengang saham dan manajemen PLN untuk membantu manajemen dalam memastikan implementasi program pengarustamaan gender di PLN Group.

Keaktifan Srikandi berpengaruh terhadap peningkatan skor ESG perusahaan untuk perbaikan proses bisnis sekaligus meningkatkan akses pendanaan bagi perusahaan. Tidak hanya menguntungkan perusahaan, keberadaan srikandi menjadi wadah penampung aspirasi dan memberi masukan kepada manajemen mengenai pengarustamaan gender di PLN Group.

Dalam menjalankan program kerjanya, PLN memiliki 4 Working Group, yaitu Kebijakan dan Advokasi, Budaya dan Karakter, Capacity Building, serta Infrastruktur dan TJSL. PLN UID S2JB berharap bahwa Srikandi akan menjadi inspirasi bagi perusahaan lain untuk mengambil tindakan serupa dalam memajukan perempuan dan menciptakan masyarakat yang lebih inklusif dan berkelanjutan. (*)

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: