Dalam Sepekan, Polisi Amankan 16 Pemuda Kelompok Berandalan Bermotor di Kota Jambi

Dalam Sepekan, Polisi Amankan 16 Pemuda Kelompok Berandalan Bermotor di Kota Jambi

Dalam Sepekan, Polisi Amankan 16 Pemuda Kelompok Berandalan Bermotor di Kota Jambi--

"Itu yang diserahkan oleh pihak keluarganya. Ya kita inginnya seperti itu, dan untuk pelaku lain yang tergabung jangan sampai kami yang turun. Diharapkan kooperatif orang tua menyerahkan anak-anak mereka," tegasnya. 

Dalam kegiatan tersebut, dikatakan Bentang, pihaknya berhasil mengamankan 1 celurit. Dari hasil pemeriksaan handphone pelaku, mereka diduga terlibat kegiatan berandalan bermotor di Kota Jambi. 

"Alhamdulillah dalam minggu-minggu terakhir ini tidak kita temukan lagi aktivitas dari mereka. Kita hanya temukan mereka kumpul, mereka persiapan membawa sajam untuk kelompok mereka dan tapi bisa kita cegah sebelum terjadi tindak pidana," ungkapnya.

Dia menyebutkan, untuk Kota Jambi tingkat kamtibmas rata-rata aman terkendali dan aktivitas mereka bisa dicegah. Masyarakat juga diminta untuk tidak khawatir. 

"Masyarakat jangan khawatir, masyarakat bisa beraktivitas seperti biasanya. Kita jamin untuk keamanannya," sebutnya. 

Sementara itu, salah satu tersangka yang diamankan oleh polisi yakni YH  mengaku menjadi admin instagram yang kerap kali memposting kegiatan tawuran dan ikut terlibat dalam tawuran. 

"Megang akun atau admin dalam organisasi gangster, untuk ngajak yang lain jugo," katanya di Polresta Jambi, Senin (9/10).

Lanjutnya, kadang kala video usai tawuran diupload di instagram TBX, kadang kala dikirim video untuk diupload oleh kelompok lain untuk kesenangan belaka. 

Menurutnya, anggota remaja yang kerap kali melakukan aksi tawuran itu berkisar umur 15 sampai 19 tahun. Ada yang masih pelajar, tamat sekolah dan putus sekolah. 

"Tujuan untuk keluar-keluar malam, cari kesenangan hilangin suntuk," ujarnya. 

YH menjelaskan, senjata tajam yang digunakan untuk melangsungkan aksi tawuran itu ada yang buatan sendiri dan minta dibuatkan.

"Anggota minimal ada 9 orang sampai 10 orang," jelasnya. 

Tujuan dari membuat akun instagram ini, kata YH untuk merekrut kawan-kawan yang lain untuk bergabung. Bila ada yang ingin mengajak tawuran maka anggota lain siap untuk bertemu. 

"Awalnya dari DM instagram, saling ejek-ejek terus jadilah keributan. Kalau lawan yang ngajak kita terima ajakan," terangnya.

Dia menerangkan, di Kota Jambi banyak terdapat kelompok-kelompok lain yang juga melakukan aksi tawuran. Seperti Kuburan Cino dan Kasang. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: