BRI Peduli Jadikan Kampung Bali Percontohan dalam Menjaga Ekosistem Lingkungan di Tengah Kota Jakarta
BRI Peduli Jadikan Kampung Bali Percontohan dalam Menjaga Ekosistem Lingkungan di Tengah Kota Jakarta--
Bersama sejumlah warga Kampung Bali, BRI melakukan giat “Bersih- bersih kali” dan “Gerakan Anti Sampah Yok Kita Gas” di Kampung Bali pada Jumat (29/09). Tecatat sebanyak 1.119 kg sampah terangkut, 2,74 KgE CH4 dan 6,78 kgE CO2 tereduksi.
Bantuan Urban FarmingBRI Bantu Tekan Angka Stunting
Selain mengelola sampah dan menjaga kebersihan kali, BRI juga menyalurkan bantuan urban farming “BRInita” bagi warga Kampung Bali. BRInita merupakan konsep bertani dengan memanfaatkan lahan sempit di wilayah padat pemukiman.
Dalam program ini, BRI memberikan bantruan infrastruktur berupa pembangunan fisik seperti rumah tanaman (green house) yang dapat dimanfaatkan warga untuk menanam berbagai macam tanaman sayuran maupun obat-obatan. Hasilnya, warga Kampung Bali kini bisa memliki Urban Framing yang menjadi wadah positif bagi warga untuk bertani dan mampu menghasilkan sumber makanan bergizi sehingga dapat menekan angka stunting.
Program ini juga didukung dengan pemberian pelatihan tentang budidaya tanaman hidroponik, pelatihan pembuatan pupuk organik cair vegetatif, pelatihan pengelolaan budidaya Ikan Nila edukasi tanaman Toga (Tanaman Obat Keluarga) dan pembentukan kelompok UMKM KWU Cibaget Lestari.
Hasilnya, tercatat sudah 4 (empat) kali dilakasanakan kegiatan pelatihan dan telah dilakukan panen 20.5 kg hidroponik, 30 kg panen ikan nila, 918literpanenan ekoenzim siap pakai, penanaman 200 tanaman Toga, olahan produk pertanian dan perikanan, packaging olahan produk serta terbentuknya 2 kelompok UMK.
“Angka stunting di wilayah ini sudah turun dari 47 ke 22. Hasil dari urban farming kami salurkan untuk produk olahan dan kami jual. Begitu juga dengan budidaya ikan, sebagian kami olah untuk makanan, dan sebagian kami jual”,jelas Ety. (*)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: