Tol Jambi-Betung Masih Didera Masalah, Target Konstruksi Minus 3 Persen

Tol Jambi-Betung Masih Didera Masalah, Target Konstruksi Minus 3 Persen

Konstruksi Tol Jambi-Betung tidak capai target karena masih menghadapi kendala di lapangan, terlihat proses pemasangan tiang pancang di lokasi proyek-Foto: Tangkap Layar Akun Lensa Youtuber-

JAMBI, JAMBIEKSPRES.CO.ID – Sejak tanda tangan kontrak 4 bulan lalu tepatnya Mei 2023, Pembangunan Tol Jambi-Betung Seksi Tempino - Bayung Lencir hingga September 2023 ini baru berjalan 9 persen.

Hal ini diakui Kepala BPJN Provinsi Jambi, Ibnu Kurniawan, kepada media kemarin.
 
Kata Ibnu, seharusnya progres konstruksi ruas Tol ini telah mencapai 12 persen, namun pada kenyataannya, saat ini masih minus 3 persen dari target yang direncanakan.

Apa yang terjadi? Kok lama sekali? Jawab Ibnu,  pembangunan Tol Jambi-Betung Seksi 3 ini ternyata masih didera masalah.

Kendalanya adalah terjadi perubahan desain di ruas ini yang mengakibatkan desain harus direview kembali dan masih perlu adanya data dukung yang lengkap.

Perubahan desain terkait pula dengan penanganan tanah lunak di sepanjang trase Tol.
 
Saat ini penanganan tanah lunas Tol Bayung Lencir-Mestong masih menggunakan desain  lama  dimana waktu yang dibutuhkan bisa mencapai 6 hingga 8 bulan.

“Namun kita kan diminta oleh Pak Presiden selesai lebih cepat pada 2024 jadi kita tidak bisa lagi pakai metode lama, jadi kami masih menunggu data dukung, biasanya ini yang banyak dan lama,” lanjutnya.

Dari trase sepanjang 15 meter di Tol ini, memang 7 meter diantaranya adalah kontur tanah lunak.

Perubahan desain juga mengakibatkan terjadi adendum kontrak pekerjaan antara pemerintah dan pihak Hutama Karya selaku kontraktor.

Seksi 3 Bayung Lencir menuju Tempino memang berada di antara dua Provinsi, Provinsi Jambi dan Provinsi Sumatera Selatan.

Ruas Tol ini akan menyatukan dia provinsi menjadi semakin dekat, Total panjang [pada seksi ini sekitar 33,05 KM.
 
Jika Tol ini tersambung, maka dari Tempino hendak ke Bayung Lencir hanya akan memakan waktu sekitar 20 menitan dengan rerata kecepatan standar 80 km per jam.

Tol ini juga akan mewujudkan impian banyak masyarakat, untuk memperpendek jarak tempuh dari Kota Jambi ke Palembang.

Ibnu juga menyampaikan terkait progress pembangunan Tol Bayung Lencir-Mestong. Katanya saat ini telah dilakukan pemancangan di lokasi-lokasi over pass, interchange dan tahap persiapan perkerasan.

Saat ini juga sedang dilaksanakan pengerjaan capping layer dan struktur pengerjaan box cuvert.

“Sejauh ini belum ada kendala yang berarti ya, walaupun ada masih bisa kita tangani,” lanjutnya.  

Sementara itu, masyarakat di jambi maupun di Sumsel sebenarnya sama-sama tak sabar dengan kesiapan ruas Tol ini.

Apalagi nanti tersambungnya Tol ini akan meningkatkan akses transportasi dan juga peningkatan ekonimi. (dpc/aba)


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: