Terbaru, Berikut Harga BBM di Seluruh SPBU di Indonesia Per 20 September 2023, BBM Setara Pertalite Dihapus

JAKARTA, JAMBIEKSPRES.CO.ID- Seluruh penyedia Bahan Bakar Minyak (BBM) di Indonesia kompak menaikkan harga mulai 1 September 2023.

Penyedia BBM di Indonesia yang menaikkan harga tersebut adalah Pertamina Persero, Shell Indonesia, PT Vivo Energy Indonesia dan PT British Petroleum (BP)-AKR.

PT Vivo Energy Indonesia misalnya, pada perubahan harga BBM 1 September 2023 menaikkan dua jenis yaitu Revvo 92 dan Revvo 95. Pada perubahan terbaru harga Revvo 90 tetap Rp 11.300 per liter

Untuk harga Revvo 92 naik 1.373 per liter menjadi Rp 14.460 per liter dari harga sebelumnya Rp 13.087 per liter.

Kemudian harga BBM Revvo 95 naik Rp 1.455 per  liter dari harga sebelumnya Rp 13.995  per  liter menjadi Rp 15.450 per liter.

Untuk Pertamina Persero pada peruubahan terbaru 1 September 2023 menaikkan 5 jenis BBM yaitu Pertamax atau RON 92, Pertamax Turbo atau RON 98, Pertamax Green 95, Dexlite atau CN 51 dan Pertamina Dex (Pertadex) atau CN 53.

Di SPBU Pertamina, harga BBM Pertamina Dex atau Pertadex naik Rp 2.550 per liter dari sebelumnya Rp 14.350 per liter menjadi Rp 16.900 per liter.

Hal yang sama juga untuk harga BBM Dexlite juga naik Rp 2.400 per liter menjadi Rp 16.350 per liter dari harga sebelumnya Rp 13.950 per liter.

Sedangkan harga BBM Pertamax atau RON 92 naik Rp 800 per liter dari harga Rp 12.500 per liter menjadi Rp 13.300 per liter.

Di SPBU Pertamina harga Pertamax Turbo naik Rp 1.500 per liter menjadi Rp 15.900 per liter dari harga sebelumnya Rp 14.400 per liter.

Sementara harga harga Pertamax Green 95 naik Rp 1.500 per liter dari harga sebelumnya Rp 13.500 per liter menjadi Rp 15.000 per liter.

Hingga pengumuman perubahan harga BBM 1 Sepetmber 2023 harga BBM subsidi masih tetap sama. Harga Pertlite tetap Rp 10.000 per liter dan harga solar Rp 6.800 per liter.

BBM Setara Pertalite Dihapus

Sementara itu, terhitung mulai 1 Agustus 2023 harga BBM BP 90 milik PT British Petroleum (BP)-AKR atau setara dengan Pertalite milik Pertamina sudah dihapus alias tidak dijual lagi.

Sumber: