MEMBURUK! Kualitas Udara Kota Jambi Pagi Ini Sudah Tidak Sehat, Warga Mengeluh Sesak

MEMBURUK! Kualitas Udara Kota Jambi Pagi Ini Sudah Tidak Sehat, Warga Mengeluh Sesak

Udara Kota jambi pagi ini berkabut tebal-Foto: Dona/Jambi Ekspres-

JAMBI, JAMBIEKSPRES.CO.ID - Kualitas udara di Kota Jambi, Senin pagi (4/9) makin memburuk. Kabut tebal yang menyelimuti Kota Janbi membuat warga mengeluh sesak.

Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Jambi, Ardi, mengumumkan bahwa kualitas udara di Kota Jambi pada Senin pagi (4/9) telah dinyatakan tidak sehat.

Kata dia, hal ini berdasarkan hasil monitoring melalui alat Air Quality Monitoring System (AQMS) yang terletak di Tugu Keris dan Simpang Pulai.

"Indeks Standar Pencemar udara (ISPU) hari ini dikategorikan sebagai sedang dengan nilai rata-rata mencapai 95," ujarnya.

Pemantauan kualitas udara pada pagi ini menggambarkan perubahan yang signifikan dalam waktu yang singkat. Pukul 6.30 Wib kondisi masih terpantau baik dengan kode warna hijau, namun, pada pukul 7.00 Wib, kualitas udara telah memburuk dan berubah menjadi kategori tidak sehat yang ditandai dengan warna merah.

"Situasi yang sama terjadi pada pukul 8 pagi, yang juga berada dalam kategori merah," sebutnya.

Ardi mengungkapkan bahwa pihaknya telah menghubungi Wali Kota Jambi untuk melaporkan kondisi tersebut, dan Wali Kota telah memberikan arahan kepada warga agar menggunakan masker saat beraktivitas di luar ruangan. Ardi juga mengingatkan masyarakat untuk menjaga kesehatan mereka, mengingat bahwa kualitas udara pada pagi ini terpantau tidak sehat.

Lebih lanjut, Ardi menyatakan bahwa adanya bau asap di udara dapat menjadi tanda adanya kebakaran di sekitar Kota Jambi. Dalam informasi yang diperoleh dari Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), angin bertiup dari Tenggara ke arah Barat Laut, dan kemungkinan besar kebakaran berawal dari daerah sekitar Kota Jambi.

Situasi ini memerlukan perhatian serius dari warga Kota Jambi, dan mereka diminta untuk mengambil tindakan pencegahan, seperti penggunaan masker dan menghindari aktivitas di luar ruangan yang tidak perlu, hingga kualitas udara kembali membaik.

Sementara salah satu warga Kota Jambi, Daryanto mengatakan, bahwa kondisi kabut pada Senin pagi memang cukup tebal.

"Sudah terasa sesak bernafas," katanya. (hfz)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: