Warga 4 Daerah Jambi Ini Happy Terdampak Exit Tol Trans Sumatera

JAMBI, JAMBIEKSPRES.CO.ID – Warga di 4 daerah Jambi ini mengaku happy karena wilayahnya masuk dalam lokasi exit tol trans Sumatera. 

Meski ada yang lahannya tidak terdampak, namun saat exit tol ini benar-benar berfungsi otomatis ini akan berdampak luas terhadap daerah mereka.

Adapun 4 daerah yang akan menjadi lokasi Exit Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS) adalah sebagai berikut:

1. Sebapo Tempino (Tol Tempino-Bayung Lencir)

Data dari Balai Pelaksana Jalan Nasional (BPJN) Wilayah Jambi, Tol pertama yang dibangun di Jambi yaitu Tol Jambi-Betung seksi Tempino-Bayung Lencir akan memiliki exit tol di Desa Sebapo Tempino.

Dari sini nanti kendaraan yang hendak ke Palembang atau Betung dan juga dari Betung hendak ke Jambi akan keluar dan masuk.  

Desa Sebapo akan menjadi daerah yang dibangun gerbang tol pertama di Provinsi Jambi.

Imron, salah satu warga Desa Sebapo mengaku Bahagia karena dengan adanya exit tol akan memberi dampak baik bagi warga sekitar.

Katanya, meski ia dan beberapa warga lain tanahnya tidak dibeli pemerintah untuk tol ini namun setidaknya anntia ia bisa membuka warung di sekitaran exit tol.

“Kebetulan tanah saya ada di selurusan ini, walau tidak masuk tol tapi lumayan bs juga orang mampir nanti kalau mau lewat tol ini,” ujarnya.

Exit tol ini untuk mereka yang hendak keluar atau dari area Kota Jambi, Muaro Jambi Sebagian, Tanjab Barat Sebagian.

BACA JUGA:Data 27 Desa di Muba yang Warganya Kaya Gegara Teriris Tol Betung-Jambi, Khusus Bayung Rp40,25 miliar

2. Simpang Ness dekat CitraRaya City Jambi

BPJN juga mencatat area Ness dekat CitraRaya City di Kecamatan Jambi Luar Kabupaten Muaro Jambi juga akan terdapat exit tol.

Area ini kabarnya akan menjadi lokasi exit tol Jambi-Betung untuk menuju jalan lintas Sumatera bagian tengah.

Jadi pengendara yang hendak atau dari =Kabupaten Batanghari, Sarolangun, Tebo, Merangin, Bungo, Kerinci hingga ke Sumatera Barat Padang, bisa keluar dari exit Tol Simpang Ness.

BACA JUGA:Nasi Gemuk Resmi Terdaftar WBTB Sebagai Makanan Jambi Tulen, Daerah Lain Jangan Ngaku-ngaku Ya

BACA JUGA: 5 Tempat Jogging Terkenal di Kota Jambi, Nomor 4 di Atas Air Keruh

3. Exit Tol Desa Gerunggung Komplek Kantor Bupati Muaro Jambi

Exit tol ini akan melengkapi ruas Tol Jambi-Rengat. Mereka yang akan melakukan perjalanan Jambi-Rengat bisa keluar dari exit Tol ini menuju ke beberapa wilayah Muaro Jambi Sebagian, Kota Jambi, bahkan juga ke beberapa kabupaten lain terdekat.

Lokasi exit tol Desa Gerunggung ini tak jauh dari pusat perkantoran Muaro Jambi.

BACA JUGA:8 Tempat Sarapan Top Markotop di Kota Jambi

4. Exit tol Dusun Mudo Muara Papalik

Exit tol ini berada di ruas jalan tol Tol Jambi-Rengat antara Jambi dan Riau. Exit tol ini dibangun di Dusun Mudo Kecamatan Muara Papalik Kabupaten Tanjung Jabung Barat.

Exit tol ini akan menyambut kendaraan yang hendak keluar dari Tol Jambi-Rengat atau sebaliknya menuju ke berbagai daerah di sekitarnya khususnya di Kabupaten Tanjab Barat.

“Semoga saja benar iya nanti ada exit tol di sini, otomatis kami akan kena dampak, di sini nanti jadi ramai, karena keluar masuk tol lewat desa kami,” Ujar Daeng saat dihubungi Jambi Ekspres via telpon.

Kata Daeng masyarakat Dusun Mudo berharap tol Jambi-Rengat segera dibangun. “Dapat info ini terakhir dibangun, bisa-bisa 2015 tapi smoga saja cepat,” lanjutnya lagi.

BACA JUGA:Dulu Beli Tanah Cuma 100 Juta Kini Diganti Tol Betung-Jambi Jadi 2 Miliar, Warga Muba Mendadak Kaya

BACA JUGA:Wow! Masjid Gagah Berdiri di Tengah Ruas Tol Solo-Yogyakarta, Dekat Jembatan Jebul Terpanjang

Selain ada 4 exit tol, Provinsi Jambi, juga kebagian beberapa rest area JTTS.

Rest area itu akan tersebar di ruas  tol Jambi-Betung dan ruas jalan tol Jambi-Rengat.

Sepanjang ruas Tol Jambi-Rengat 116,5 kilometer di wilayah provinsi Jambi, akan dibangun dua rest area, yaitu rest area di Bukit Baling dan rest area di Tungkal Ulu.

Tol Jambi - Rengat total panjangnya adalah 198 kilometer hingga ke Rengat Provinsi Riau.

Exit tol dan rest area sama-sama pentingnya, sama-sama akan berdampak pada pelaku UMKN dan juga tingkat perekonomian bagi masyarakat sekitarnya. (dpc)

Sumber: