Kim Jong Un Kembali Tembak Rudal Siap Perang Nuklir dengan AS dan Korsel

Kim Jong Un Kembali Tembak Rudal Siap Perang Nuklir dengan AS dan Korsel

Rudak nuklir milik Korut negara yang dimpimpin Kim Jong Un-Dok KCNA-

JAKARTA, JAMBIEKSPRES.CO.ID – Kim Jong Un pimpinan Korea Utara kembali memerintahkan kelompok tentara keamanannya menembak rudal ke arah perairan wilayah laut barat semenanjung Korea.

rudal ini terbang dengan ketinggian 150 meter dan melesat sejauh 930 mil atau 1.500 kilometer.

Tembakan rudal ini tepat dua hari pasca Amerika Serikat dan Korea Selatan selesai melakukan Latihan militer yang dilakukan dua negara ini selama 11 hari.

Amerika dan Korea Selatan memang mempublikasikan bahwa mereka melakukan latihan Ulchi Freedon Shield dengan mempertontonkan kekuatan udara melalui latihan pesawat tempur B-1B. Pesawat ini dikenal sebagai pesawat yang mahir melakukan pengeboman.

Terkait penembakan rudal yang dilakukan Korut Sabtu kemarin, memang tak disebutkan secara gamblang bahwa itu adalah sindiran dan peringatan keras untuk kegiatan latihan AS dan Korsel itu.

Namun kantor berita Pyongyang Korut, KCNA melaporkan bahwa latihan yang dilakukan negara pimpinan Kim Jong Un itu untuk memperingati musuh-musuh. Korut juga menyatakan siap perang nuklir dengan segala kekuatan yang mereka miliki.

Dalam Latihan yang dilakukan kemarin, Korut menembakkan dua rudal.

Tak hanya fokus menciptakan rudal nuklir, Korut saat ini juga disebut-sebut sedang menciptkan kapal perang yang canggih untuk kekuatan perang di wilayah laut mereka.

Korut juga disebut-sebut sedang membangun sebuah pabrik yang akan memproduksi amunisi.

Bahkan KCNA juga melaporkan minggu ketiga Agustus 2023 lalu, Kim Jong Un telah mengunjungi langsung pangkalan laut mereka untuk mengecek produksi kapal perang dan menguji tembakan rudal dari atas kapal perang yang dicipatakan.

KCNA juga merilis, Kim Jong Un telah tegas mengatakan dalam rapat pleno Komite Sentral WPK (Partai Pekerja Korea), bahwa Korut di masa depan akan melakukan modernisasi untuk pengembangan industri pembuatan kapal.

Kapal perang modern ciptaan Korut itu kata Kim Jong Un akan ditempatkan di pantai timur guna mempertahankan kekuatan Korut terhadap serangan musuh dan siap melakukan pertempuran khususnya dari serangan AS dan Korsel.

Bahkan tentara Korut juga telah telah dilatih untuk bisa melakukan serangan dan pertahanan super cepat di semua titik pos pos di wilayah selatan yang beratasan dengan Korsel.

Korut memang semakin gencar melakukan penembakan rudal dengan dalih Latihan militer.

Sabtu 22 Juli 2023 lalu, Kom Jong Un juga memerintahkan Korut menembakkan beberapa rudal ke arah Laut Kuning yang berada di antara China dan semenanjung Korea Selatan.

Menurut pernyataan Kementerian Pertahanan Korsel, , rudal-rudal berbahaya itu ditembakkan Korut saat warga Korsel sedang lelap tertidur yaitu sekitar pukul 04:00 subuh.

Tembakan rudal ini pun jadi tanda, hubungan Korut dan Korsel sedang berada di titik kritis terendahnya.

Masih menurut keterangan Kemenhan Korsel, pihak intelejen mereka bersama intelejen Amerika saat ini sedang melakukan analisis terkait rudal yang ditembakkan subuh-subuh tersebut.

Pihak intelejen Korsel dan Amerika juga menurut keterangan itu, akan mengawasi jika terdapat aktivitas berbahaya lainnya yang dilakukan Korut.

Sebelum menembakkan rudal ke Laut Kuning, sebelumnya Korut juga menembakkan rudal ke arah Jepang.

Banyak pihak berpendapat, penembakan rudal ini sekaligus untuk menyindir dua negara yang sedang berkonflik dengan Korut belakangan ini, Korea Selatan (Korsel) dan Amerika Serikat.

Saat rudal itu dilepas kea rah Jepang pada Rabu (12/7/2023), bertepatan pula dengan pertemuan pemimpin Korea Selatan dan Jepang dalam kegiatan KTT NATO di Lituania.

Peluncuran rudal ini terjadi pula usai Korut menuduh pesawat mata-mata Amerika memasuki wilayah mereka sebanyak 8 kali sejak Selasa lalu.

rudal balistik yang diluncurkan Korut ini memiliki kemampuan nuklir tertingginya dengan rekor penerbangan sangat Panjang. Terbang selama 74 menit dengan tinggi terbang 6.000 Kilometer di udara.

Kantor Berita Jepang NHK merilis, rudal milik Korut itu jatuh sekitar pukul 11.13 di laut Jepang, 250 kilometer dari Pulau Okushiri Hokkaido namun masih di luar Zona Ekonomi Eksklusif Jepang.

Sepanjang tahun 2023, Korea Utara telah melakukan tembakan sedikitnya 14 kali, sementara tahun 2022 tercatat ada 37 kali uji coba tembakan. (dpc)



Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: