Jalan Khusus Batu Bara Pesimis Rampung 2023, Gubernur Akan Kaji PT. SAS
Area Stockpile Batu Bara di Aurduri --
Kemudian, jalan Khusus Batu Bara yang berada di sekitar rumah warga maka jalannya akan diaspal, sehingga tidak mengurangi debu yang mengganggu masyarakat. “Dampak itu yang akan dihindarkan terjadi kepada masyarakat,” ucap Johansyah.
Sementara untuk lahan yang tidak berada di dekat rumah warga akan dibuat dengan rencana awal pengerasan. “Nanti akan dilihat juga seperti apa dampaknya menurut keterangan pihak SAS,” akunya.
Untuk jalan khusus yang digarap PT. SAS itu total sepanjang lebih dari 100 kilometer membentang mulai dari Mandiangin Sarolangun. Adapun untuk lebar jalan kurang direncanakan lebih 30 Kilometer, namun tak dipakai semuanya karena didalamnya termasuk median (garis tengah) jalan.
Johansyah menyebut, untuk pembebasan lahan, jalan yang dibangun PT.SAS sudah dibebaskan sejak zaman Gubernur Hasan Basri Agus. “Untuk jalan khusus jika ada permasalahan wilayah hutan izin dibantu Pemprov dengan Kementerian Kehutanan, sedangkan jika ada masalah perorangan nanti kita minta perusahaan yang bernegosiasi, jika tak ada mufakat akan dibentuk tim penlok bersama Badan Pertanahan Nasional untuk menyelesaikan masalah lahan,” ucap Johansyah yang aslinya menjabat Kepala Biro Perekonomian dan SDA Provinsi Jambi ini.
Sementara untuk target penyelesaian jalan khusus tetap pada target awal. “Semuanya jalan khusus pada Desember 2023 ini harus siap,” terangnya.
Terpisah, Direktur Operasional PT. SAS Subur belum menjawab pertanyaan koran ini, terkait progres dan kelanjutan jalan khusus yang dibuat pihaknya.
Sebelumnya, dari catatan koran ini PT. Sinar Agung Sukses akan membangun rute jalan khusus angkutan batu bara rute Ruas Pauh-Jaluko akan melalui daerah Kecamatan Pauh – Mandiangin – Mandiangin Timur – Bajubang – Mestong – Jambi Luar Kota. (aba)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: